10 Peralatan yang harus dimiliki tukang servis elektronika
Blog kak Ryan - Apakah anda berniat menjadi seorang tenisi dalam bidang elektro? Saat ini teknologi berkembang dengan cukup cepat, peralatan elektronika sudah semakin canggih dan bervariasi. Seorang teknisi bukan hanya sekedar pengetahuan yang dibutuhkan, tetapi juga peralatan yang harus kamu siapkan.
Peluang usaha dalam bidang teknisi di era teknologi saat ini cukup menjanjikan. Faktanya sudah banyak sekali barang elektronik yang dijual dipasaran, sangat disayangkan kalau kita tidak mengambil peluang ini. Seorang teknisi itu ilmu dan pengalamanya luas, saya sebagai orang yang baru belajar elektronika pemahaman saya sudah sampai ke bidang IT bahkan saya memahami teknik web programing.
Nah jika kamu tertarik ingin menjadi teknisi elektro, ada beberapa peralatan yang wajib dimiliki seorang teknisi. Tidak semua peralatan itu penting, makanya pada kesempatan ini saya akan bagikan beberapa peralatan yang penting-penting saja. Silakan lihat list dibawah ini, akan saya jelaskan juga kenapa penting untuk dimiliki.
Memperbaiki peralatan elektronika pastinya tidak lepas dari kegiatan solder menyolder. Ketika kita menemukan komponen yang rusak pada papan pcb pastinya kita butuh solder. Solder bisa digunakan untuk melelehkan timah agar bisa menjadi penyatu antara kawat pada masing-masing komponen.
Atraktor digunakan sebagai penyedot timah yang menempel pada papan pcb. Alat ini sangat berguna ketika kita ingin melepaskan salah satu komponen yang menempel pada papan pcb, dengan attraktor timah yang sudah dipanaskan bisa diangkat secara cepat. Harga pasaranya kisaran Rp 85.000,- hingga Rp 200.000,-
Baca juga : Cara sambung kabel headset 3 kabel dan 4 kabel warna
Sementara pasta solder digunakan agar timah tidak melengket pada unjung solder, serta menyebarkan panas secara merata pada kawat yang sedang disolder. Saran saya pilihlah solder yang cukup panas sekitar 170 watt sudah cukup untuk melelehkan timah. Khusus solder 120 watt tahun 2018 lalu saya membelinya dengan harga Rp 170.000,- untuk yang kualitas sedang. Saya sarankan agar membeli kualitas bagus, soalnya solder saya hanya bertahan selama 1 tahun.
Obeng salah satu alat yang tak kalah penting, karena obeng merupakan salah satu alat yang bisa digunakan untuk membuka mur/baut dari berbagai peralatan elektronik. Ada beberapa jenis obeng yang dibutuhkan seorang teknisi diantaranya.
Tang terdiri dari berbagai jenis, ada tang capit buaya, ada tang kerimping, ada tang pengait, ada tang potong, ada tang catut. Sebagai teknisi elektronika sudah pasti membutuhkan tang, walaupun semuanya tidak selalu dibutuhkan. Namun tang yang paling umum digunakan adalah tang potong, dan tang buaya kedua tang ini memiliki beberapa fungsi yang biasa digunakan untuk menjepit sekaligus memotong kabel.
Setiap tang mempunyai fungsi yang berbeda-beda, jika satu tang digunakan untuk kebutuhan lain. Bisa jadi fungsinya kurang optimal, misalkan untuk mengelupas kabel kita menggunakan tang potong. Terkadang kabelnya bukan terkelupas, malahan sering terpotong. Maka dari itu, fungsi tang crimping bisa digunakan untuk mengelupas kabel.
Fungsinya sebagai alat ukur dan juga sebagai alat pengetes masing-masing komponen. Ada dua jenis multytester yang kita kenal dalam bidang elektro, yaitu multy meter digital dan analog. Khusus analog multy-nya menggunakan jarum penunjuk dan skala ukur. Berbeda dengan multy digital yang menggunakan layar LCD.
MultyMeter analog dan digital mempunyai fungsi yang sama, namun sedikit berbeda dalam penampilan layar ukuranya. Dalam multytester ada skala ukur yang mereka dukung, multy meter analog biasanya mempunyai skla ukur yang lebih tinggi dibandingkan multy digital.
Kalau alat yang satu ini cukup penting, power supply bertegangan rendah. Ya yang namanya power supply itu teganganya rendah alias menggunakan listrik DC, kalau ac sumbernya ya listrik PLN.
Ketika sedang memperbaiki alat elektro ada kalahnya seorang teknisi harus menguji alat tersebut baik sebelum maupun setelah diperbaiki. Power supply juga bisa digunakan untuk mengisi daya baterai yang sudah terlalu habis. Misalnya baterai HP yang sudah lama tidak diisi pasti membutuhkan power supply untuk memancingnya agar bisa diisi kembali.
Baca juga : Cara mengukur nilai resistor dengan multytester dan gelang warna
Seperti namanya rak ini berfungsi buat menyimpan komponen elektronika seperti resistor, dioda, capacitor, atau komponen mini lainya. Seorang teknisi elektro pasti sudah menyiapkanya dengan baik, sehingga ketika dibutuhkan kita tidak perlu membelinya lagi dipasaran.
Akan sangat rugi jika teknisi membeli komponen satuan, karena harga satuan komponen jauh lebih mahal dibandingkan membeli dalam jumlah banyak secara online. Di tempat saya harga 1 buah resistor saja Rp 1000,- kalau beli banyak secara online mungkin dengan uang Rp 50.000 sudah bisa dapat ratusan ribu resistor dengan berbagai jenis type.
Nah demikianlah 10 peralatan elektronika yang penting menurut kak Ryan, sebenarnya masih banyak alat-alat lainya. Misalkan laptop, blower, mikroskop kaca pembesar, lampu penerang dan sebagainya. Hanya saja kak ryan membagikan yang paling umum saja, semoga bisa menambah wawasan kita semua dan juga buat temen-temen yang pengen jadi tuser elektro hehehe.
Tertarik : Cara memperbaiki HP asus tidak mengisi saat dicharger
Peluang usaha dalam bidang teknisi di era teknologi saat ini cukup menjanjikan. Faktanya sudah banyak sekali barang elektronik yang dijual dipasaran, sangat disayangkan kalau kita tidak mengambil peluang ini. Seorang teknisi itu ilmu dan pengalamanya luas, saya sebagai orang yang baru belajar elektronika pemahaman saya sudah sampai ke bidang IT bahkan saya memahami teknik web programing.
Nah jika kamu tertarik ingin menjadi teknisi elektro, ada beberapa peralatan yang wajib dimiliki seorang teknisi. Tidak semua peralatan itu penting, makanya pada kesempatan ini saya akan bagikan beberapa peralatan yang penting-penting saja. Silakan lihat list dibawah ini, akan saya jelaskan juga kenapa penting untuk dimiliki.
Solder, Timah, Pasta solder, Dudukan dan Attraktor
Memperbaiki peralatan elektronika pastinya tidak lepas dari kegiatan solder menyolder. Ketika kita menemukan komponen yang rusak pada papan pcb pastinya kita butuh solder. Solder bisa digunakan untuk melelehkan timah agar bisa menjadi penyatu antara kawat pada masing-masing komponen.
Atraktor digunakan sebagai penyedot timah yang menempel pada papan pcb. Alat ini sangat berguna ketika kita ingin melepaskan salah satu komponen yang menempel pada papan pcb, dengan attraktor timah yang sudah dipanaskan bisa diangkat secara cepat. Harga pasaranya kisaran Rp 85.000,- hingga Rp 200.000,-
Baca juga : Cara sambung kabel headset 3 kabel dan 4 kabel warna
Sementara pasta solder digunakan agar timah tidak melengket pada unjung solder, serta menyebarkan panas secara merata pada kawat yang sedang disolder. Saran saya pilihlah solder yang cukup panas sekitar 170 watt sudah cukup untuk melelehkan timah. Khusus solder 120 watt tahun 2018 lalu saya membelinya dengan harga Rp 170.000,- untuk yang kualitas sedang. Saya sarankan agar membeli kualitas bagus, soalnya solder saya hanya bertahan selama 1 tahun.
Obeng
Obeng salah satu alat yang tak kalah penting, karena obeng merupakan salah satu alat yang bisa digunakan untuk membuka mur/baut dari berbagai peralatan elektronik. Ada beberapa jenis obeng yang dibutuhkan seorang teknisi diantaranya.
- Obeng ( - ) & Obeng ( + )
- Obeng kecil dengan beberapa kepala
- Obeng tespen
Tang
Tang terdiri dari berbagai jenis, ada tang capit buaya, ada tang kerimping, ada tang pengait, ada tang potong, ada tang catut. Sebagai teknisi elektronika sudah pasti membutuhkan tang, walaupun semuanya tidak selalu dibutuhkan. Namun tang yang paling umum digunakan adalah tang potong, dan tang buaya kedua tang ini memiliki beberapa fungsi yang biasa digunakan untuk menjepit sekaligus memotong kabel.
Setiap tang mempunyai fungsi yang berbeda-beda, jika satu tang digunakan untuk kebutuhan lain. Bisa jadi fungsinya kurang optimal, misalkan untuk mengelupas kabel kita menggunakan tang potong. Terkadang kabelnya bukan terkelupas, malahan sering terpotong. Maka dari itu, fungsi tang crimping bisa digunakan untuk mengelupas kabel.
Multytester Analog & Digital
Fungsinya sebagai alat ukur dan juga sebagai alat pengetes masing-masing komponen. Ada dua jenis multytester yang kita kenal dalam bidang elektro, yaitu multy meter digital dan analog. Khusus analog multy-nya menggunakan jarum penunjuk dan skala ukur. Berbeda dengan multy digital yang menggunakan layar LCD.
MultyMeter analog dan digital mempunyai fungsi yang sama, namun sedikit berbeda dalam penampilan layar ukuranya. Dalam multytester ada skala ukur yang mereka dukung, multy meter analog biasanya mempunyai skla ukur yang lebih tinggi dibandingkan multy digital.
Power Supply
Kalau alat yang satu ini cukup penting, power supply bertegangan rendah. Ya yang namanya power supply itu teganganya rendah alias menggunakan listrik DC, kalau ac sumbernya ya listrik PLN.
Ketika sedang memperbaiki alat elektro ada kalahnya seorang teknisi harus menguji alat tersebut baik sebelum maupun setelah diperbaiki. Power supply juga bisa digunakan untuk mengisi daya baterai yang sudah terlalu habis. Misalnya baterai HP yang sudah lama tidak diisi pasti membutuhkan power supply untuk memancingnya agar bisa diisi kembali.
Baca juga : Cara mengukur nilai resistor dengan multytester dan gelang warna
Rak Komponen
Seperti namanya rak ini berfungsi buat menyimpan komponen elektronika seperti resistor, dioda, capacitor, atau komponen mini lainya. Seorang teknisi elektro pasti sudah menyiapkanya dengan baik, sehingga ketika dibutuhkan kita tidak perlu membelinya lagi dipasaran.
Akan sangat rugi jika teknisi membeli komponen satuan, karena harga satuan komponen jauh lebih mahal dibandingkan membeli dalam jumlah banyak secara online. Di tempat saya harga 1 buah resistor saja Rp 1000,- kalau beli banyak secara online mungkin dengan uang Rp 50.000 sudah bisa dapat ratusan ribu resistor dengan berbagai jenis type.
Nah demikianlah 10 peralatan elektronika yang penting menurut kak Ryan, sebenarnya masih banyak alat-alat lainya. Misalkan laptop, blower, mikroskop kaca pembesar, lampu penerang dan sebagainya. Hanya saja kak ryan membagikan yang paling umum saja, semoga bisa menambah wawasan kita semua dan juga buat temen-temen yang pengen jadi tuser elektro hehehe.
Tertarik : Cara memperbaiki HP asus tidak mengisi saat dicharger