-->

Jenis-jenis Blog AGC terbaru yang belum kamu ketahui

Blog Agc dan cara menanganinya by blog kak ryan

Blog agc adalah sebutan untuk blog yang artikelnya dibuat secara otomatis tanpa terlibat tangan manusia, biasanya artikel blog agc ini langsung diambil dari website lain. AGC merupakan kependekan dari Auto Generated Content, yang artinya konten yang dubuat secara otomatis. Belakangan ini tengah marak kejahatan internet yang cukup merugikan, yaitu blog AGC.

Seperti yang kita ketahui konten diinternet sangat mudah sekali di duplikasi (disalin), tapi konten juga punya hak cipta. Hak cipta melindungi konten tersebut dari pencurian konten, tapi masih saja banyak orang yang mencuri konten untuk kepentingan mereka sendiri. Menyalin konten orang lain tanpa izin dan dipublikasikan ulang merupakan sebuah pelanggaran bisa disebut sebagai "pencuri". Jelas sangat merugikan sang pembuat konten, jika ketahuan google suatu saat website yang kontenya duplikat tidak akan ada lagi di halaman pencarian.

Baca juga : Mengenal jenis-jenis Blog AGC

Google mengkategorikan konten duplikat sebagai spam, padahal pihak pembuat konten sudah berusaha keras menulis. Tapi karena karyanya dicuri, akhirnya tidak laku dipasaran internet. Sebenarnya blog AGC sudah lama ada, namun saat itu belum banyak orang yang menggunakanya. Tidak seperti sakarang dimana semua orang berlomba-lomba membuat blog AGC untuk mendapatkan dollar.


Ada Dua jenis Blog AGC

Jenis blog agc yang saya ketahui ada dua jenis. Lantas seperti apakah dua jenis blog itu?

1). Blog Agc Grabber
Blog jenis ini adalah blog yang langsung mengambil konten asli secara langsung dari website targetnya. Karena kontenya dibuat secara otomatis mengikuti blog target, jadi apabila ada postingan baru pada blog target otomatis ada pula pada blog AGC.

Blog jenis grabber ini akan langsung mengmbil konten asli pada website kita dengan menggunkan protokol HTTP GET, jadi mereka terus-terusan mengambil konten secara langsung. Contohnya situs idname.club merupakan situs web yang meng-AGC artikel kompasiana.com, saya sempat melaporkanya ke pihak penyedia domain karena beberapa artikel saya di kompasiana juga menjadi korban AGC oleh blog ini. Akibatnya artikel yang saya buat tidak pernah muncul kembali di hasil penelusuran Google.

Blog AGC jenis grabber sangat mudah dilaporkan, kamu tinggal melihat kontak whois nya saja. Disana akan tertera email untuk melaporkan abuse / pelanggaran. Kamu bisa menjelaskan dan meminta penghapusan melalui kontak email abuse domain.


2). Blog AGC Manual (AutoBlog)
Kalau blog AGC jenis ini hanya mengambil artikel saja, blog seperti ini sedikit lebih sulit ditake down. Pemilik Blog biasanya menggunakan software Auto Copy RRS atau mengabil semua konten melalui Link Feed yang terbuka lebar.

Penyebab blog jenis ini susah di take down karena biasanya mereka menerbitkan artikel dengan mengganti tanggal terbit lebih awal dari artikel aslinya. Tidak hanya itu, terkadang pembuat agc menggunkan auto spinner untuk mengganti kata-kata dengan persamaan kata lain agar tidak terlihat sama.

Jadi sobat harus gesit mengatasi apabila terkena serangan blog Agc Seperti nomer 2 ini. Bila artikel yang dicopasnya sudah terindex oleh google maka artikel aslinya akan kena dampak, yaitu tidak akan muncul kembali di hasil penelusuran Google.

Baca juga : Cara mudah mengatasi blog yang terkena AGC

Apakah dengan memasang badge DMCA bisa mencegahnya? tidak!, memasang badge DMCA hanya akan memper berat loading Blog. Lagian DMCA merupakan layanan berbayar, jadi kalau sobat ingin mengajukan permohonan penghapusan Lewat situs dmca.co sobat harus membayar sejumlah uang.

Tapi tenang masih ada DMCA Gratis kok, DMCA gratis disediakan langsung oleh Google dan bekerjasama dengan situs asli DMCA. Tapi sayangnya Google DMCA tidak bisa menjamin permohonan kita, apakah penghapusan diterima atau tidak. Salah satu cara terbaik buat melawan blog AGC adalah dengan menghancurkanya secara perlahan, (jahii untuk kebaikan).

Percayalah blog agc tidak akan pernah maju, artikel saja kena duplikat. Banyak orang yang membeci blog jenis ini, blog agc tidak disukai oleh Google. Google memiliki sistem Filter yang mampu membedakan mana artikel spam mana bukan, sehingga bila ada website yang terdeteksi duplikaat maka website tersebut akan hilang di halaman penelusuran.

Blog Agc tidak bisa dimonetisasi menggunakan Google Adsense, jika bisa suatu saat akun GA pemilik blog yang bersangkutan pasti bakalan dinonaktifkan karena konten duplikat (Spamming) yang melanggar kebijakan GA.

Namun masih ada beberapa situs periklanan yang bisa digunakan para pembuat Blog agc contohnya : iklan MGID, Adskeeper, Propeller Ads, PopAds, Wap4dollar, atau iklan sejenis lainya. Namun tidak mudah bagi mereka buat mendapatkan keuntungan, kenapa? Karena konten mereka tidak bisa diterima oleh banyak orang. Di Google dikecualikan, di FB kadang dilaporkan orang domain mereka.

Orang yang menggunakan blog agc biasanya otaknya dangkal (Bodoh), mereka hanya ingin membuat banyak blog untuk keperluan menambah backlink ke blog utama. Tapi mereka tidak tahu dampak negatif apa saja yang akan terjadi.

Banyak orang berkata kalau blog AGC mempunyai traffik ribuan, dan mampu berdiri di halaman depan Google mengalahkan Blog Korbanya. Berdasarkan studi kasus, ya memang benar. Tapi blog tersebut tidak akan bertahan lama, karena sudah pasti pemilik artikel asli akan menjatuhkanya (Take Down).

Jelas banget Blog jenis AGC sangat merugikan, kebanyakan pembuat yang mengembangkan AGC hanya untuk keperluan membuat Blog PBN. Yaitu Blog yang bisa dijadikan tempat pemasang backlink untuk Blog utama.... Hati-hati, pemilik konten pasti tidak akan tinggal diam. Jika sudah ber-urusan dengan DMCA kelar dah itu artikel. Bahkan kalau udah berkali-kali menerima teguran dari DMCA blognya bisa dihapus. Hanya orang yang punya sifat iri dan dengki yang bisa membuat Blog AGC.