-->

Cara mematikan tombol back pada browser agar pengunjung tak kabur

Blog Kak Ryan - Pernakah kamu berfikir ingin memodifikasi tombol back (history back) agar visitor tidak kabur? Jika ya tepat sekali kamu menemukan postingan ini. Saya akan membahasnya disini, banyak alasan yang membuat seorang melakukan kegiatan ini. Diantaranya untuk menurunkan bounce rate, biasanya visitor berada di blog kita tidak menghabiskan waktu lama dan tidak pula membuka halaman lainya. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas SEO website yang sedang kita kembangkan. Menggunakan cara ini memang tidak etis, tapi yah mau gimana lagi. Karena ini adalah cara paling termudah untuk mencegah bounce rate, situs besar biasanya menggunakan spilit page alias membagi-bagi artikel ke beberapa halaman untuk mengatasinya.

Keuntungan lain yang bisa diperoleh adalah meningkatnya pendapatan hasil penayangan iklan, ketika tombol kembali dimatikan maka visitor tidak akan bisa kembali ke halaman google atau halaman sebelumnya. Sehingga dia harus menutup tab (window) saat ini agar bisa keluar dari halaman kita.

Cara dissable back button


Dalam hal ini saya akan menggunakan javascript, kamu bisa salin kode javascript dibawah ini. Lalu masuk ke menu templat, klik edit HTML cari kode </body> lalu pastekan kode dibwah ini:
<script type = "text/javascript" >history.pushState(null, null, '#');
window.addEventListener('popstate', function(event)
{
history.pushState(null, null, '#');
});
</script>


Kode diatas bisa kamu gunakan pada edit template mode HTML ataupun ditulis secara langsung pada artikel yang ingin kamu matikan tombol backnya. Perlu diperhatikan pastikan kamu menggunakan mode edit HTML bukan compose yah.

Selain hanya mematikan tombol history back kita juga bisa meredirectnya (mengalihkan pengunjung) ke halaman lain, jadi ketika pengunjung mengklik tombol kembali maka dia akan diarahkan ke halaman lain di situs kita. Untuk cara kedua ini kamu bisa menggunakan kode yang sudah saya sediakan dibawah ini:
<script language='Javascript'>
(function(window, location) {
history.replaceState(null, document.title, location.pathname+'!/history');
history.pushState(null, document.title, location.pathname);
window.addEventListener('popstate', function() {
if(location.hash === '#!/history') {
history.replaceState(null, document.title, location.pathname);
setTimeout(function(){
location.replace('https://ryanjhr350.blogspot.com');
},0);
}
}, false);
}(window, location));
</script>


Jangan lupa ganti domain saya dengan URL blog target anda atau mungkin bisa diarahkan ke artikel lain sesuai selera anda. Kamu bisa juga menambahkan skrip diatas pada saat menulis blog, tempelkan diakhir ketikan kamu pada mode HTML editor.

Baca Juga :


Cara diatas cukup ampuh agar pengunjung tidak langsung keluar halaman, jika dia mengklik tombol kembali maka dia akan muter-muter di halaman blog kita. Saya sudah mencobanya pada beberapa artikel yang tengah trending, hasilnya lumayan pendapatan dari GA dan MGID meningkat. Pada bulan maret saya bisa memonetisasi konten Nurul Hidayah selama semingu, dan pada saat itu juga saya ambil kesempatan untuk mengalihkan visitor ke Halaman lain. Hasil pendapatan saya di bulan maren 2020 sebesar $ 7.05, sangat langkah dibandingkan pendapatan di bulan mendatang saat artikel ini disunting pada 3 Mei 2020.

Penghasilan Google Adsense


Manfaat menonaktifkan atau meredirect tombol back
  • Menurunkan angka bounce rante
  • Menambah pendapatan dari ads / iklan
  • Peringkat artikel di google tidak turun
  • Dan masih banyak lagi deh pokonya...


Selain ada manfaat ada juga sisi negatifnya jika kamu menggunakan kode ini, sisi negatifnya yaitu:
  • Mempersulit orang keluar dari halaman kita
  • Beberapa visitor mungkin terasa terganggu
  • Sangat tidak apik jika diterapkan di blog yang membahas seo


Resiko mendissabled back button

Segala sesuatu pasti ada resikonya, tak lepas dari kekuranganya diatas. Mematikan tombol back pada browser akan membuat orang kesulitan keluar dari blog kita, seandainya orang tersebut kesal dia bisa saja berbuat jahil terhadap situs blog yang kita kelolah. Jangankan tombol disable back button, tombol next page seperti tribinnews saja banyak dibenci dan di kritik orang.

Kalau saya tidak menerapkanya di blog ini hanya artikel-artikel tertentu saja yang sudah saya terapkan. Kemarin saya sempat kena pelanggaran dari google adsense karena konten saya sedikit sedangkan saya memasang banyak iklan, maka halaman teraebut iklanya dibatasi. Tapi saya atasi dengan membuat customisasi iklan pada blogger, yaitu kita bisa mengatur apakah suatu halaman blog dimonetisasi atau tidak dengan menggunakan javascript.

Cara tersebut benar-benar ampuh menghilangkan notifikasi dari pusat kebijakan google. Karena saya sudah melanggar kebijakan tentang adsense, bukanya disengaja tapi tidak sengaja karena saya tidak tahu.

Sampai saat ini sudah banyak kode yang saya buat untuk mengoptimalkan kinerja blog, bagi kalian yang mencari-cari kode bisa klik lihat selengkapnya pada kategori blog ini seputar web programing.