Baru beli STB digital, malah di suruh jual Kembali
Namun kali ini cukup kecewa. Begini ceritanya, saat semua sudah beralih ke digital, semua orang berbondong-bondong membeli STB DVB-T2 yang mendukung signal digital.
Pada masa itu, memang sudah ada rencna mau membeli STB. Namun setelah saya pelajari kembali, ternyata untuk menikmati siaran digital, suatu wilayah harus mempunyai sebuah transmisi signal digital trestial.
Akhirnya saya menarik keputusan, membeli stb setelah satu tahun sejak ASO ( 2 November 2023 ). Dan kemarin, 04 september 2023, sudah tepat hampir satu tahun sejak ASO.
Sebelum membeli saya juga ikut mencari informasi signal tv digital di web kominfo https://siarandigital.kominfo.go.id/wilayah-siaran, pencarian saya ketik MUARA ENIM. Dari hasil pencarian untuk daerah Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Prabumulih sudah digital.
Akhirnya memutuskan untuk membeli STB beserta antena nya. Dari sini saya merasakan bahwa keluhan masyarakat mengenai pergantian DVB ini cukup mahal, untuk mengganti semua set perangkat decoder penerima siaran saya merogoh kocek 400 ribu.
Dan ketika hendak di pasang, cukup kecewa dengan teknisi di sini. Dia malah menyalahakan kita kenapa membeli STB ini, percuma, sebaiknya jual saja.
Mulutnya sudah dilatih untuk berbicara apa? Orang kita sudah lama menatikan siaran televisi digital, malah dia menyuruh kita jual STB. Cukup kesal dengan teknisi tersebut.
Memang di wilayah sini beberapa channel televisi masih bisa di akses lewat analog, belum sepenuhnya di matikan.
Selain menyuruh kami jual STB si teknisi justru menawarkan jasa untuk mengganti antena lama dengan antena baru.
Di sini saya cukup kesal, buat apa membayar teknisi hanya untuk mendapatkan siaran televisi yang tidak lengkap. Mungkin dia pikir kita masih seperti dulu, masih polos, masih buta teknologi jadi bisa di kadalin.
Kini saya tidak seperti dulu, saya sudah jadi IT Development, saya ngoding, bahkan saya paham mengenai IOT. Saya juga merupakan seorang hobi elektronika, mau di kadalin gak bisa.
Selain itu cukup kecewa dengan pemerintah yang membuat sebuah kekacauan di wilayah sini. Sebelumnya semua siaran televisi berjalan normal seperti biasa, namun saat ASO kanal ini malah hilang.
Bahkan saya pernah menghubungi kominfo di layanan.djppi@kominfo.go.id, jawaban mereka cukup mengesalkan.
Mohon maaf atas ketidaknyamannya Terkait untuk Kekuatan sinyal dan posisi pemancar merupakan wewenang dari pemilik stasiun televisi tersebut dan arah posisi arah antena juga mempengaruhi dan bisa direfresh jika signal hilang
Mereka lempar batu sembunyi tangan, saya lihat dari peta maps. Untuk wilayah pulau jawa, sudah banyak pertebaran stasiun transmisi di berbagai tempat.
Sementara di pulau sumaera hanya sedikit, seolah-olah indonesia itu hanya pulau jawa. Di sini memang terlihat sekali, kota yang paling banyak berkembang dan selalu di perhatikan banyak di pulau jawa.
Sumsel? Sangat jarang sekali saya menemukan media pers, berita, majalah bahkan wilayah sini saja jarang ter-expost ke publik.
Inti dari topik pembahasan kali ini banyak Masyarakat yang kecewa, sudah beli STB tapi tidak ada signal di daerah mereka.
Beberapa warga juga kemungkinan ada yang menjual kembali STB mereka lantarn di iming-iming oleh teknisi tukang kibul.
Post a Comment for "Baru beli STB digital, malah di suruh jual Kembali"
Post a Comment
Komentar sesuai isi topik. Gunakan kalimat yang sopan, dilarang spam link.^_^