Review Xiaomi 5A buat Konten kreator digital

Ryan jauhari - Xiaomi 5A ponsel ke kelima saya setelah asus zenfone go x014d, alasan saya membeli smartphone ini hanya mengikuti teman. Saat butuh HP saya bingung mau beli merk dan jenis apa, ditambah lagi saya belum mengenal lebih banyak jenis-jenis smartphone dengan harga murah. Saya nabung 10ribu sehari agar bisa membeli hp ini, tak cukup dengan uang tabungan ditambah dengan uang hasil jualan pulsa. Ya saat sekolah saya memang berjualan pulsa ke teman-teman dan juga guru, tambahan lainya dari app netzme. Total semuanya terkumpul 1juta 200 ribu buat beli HP.

Saya membeli hp ini tangan kedua di salah satu forum jual beli facebook, hasil negosiasi saya mendapatkanya di harga 900ribu dengan kelengkapan charger, kotak, beserta nota dan garansi pembelian. Kalau dilihat dari catatan nota hp ini baru terhitung 2 bulan dibeli, tanggal pembelian 2 februari 2018 sementara saya membelinya pada bulan april.

Saat pertamakali menggunakan hp canggih wah senengnya, saya merasa smartphone yang saya miliki ini sudah lebih dari cukup buat menunjang kebutuhan. Kebutuhan saya hanya browsing, facebook-an, edit foto dan video tidak termasuk game. Saya tidak menyukai games, bermain games hanya membuang waktu secara percuma. Adapun kegiatan saya selama bermain hp yaitu ngoding, edit template, blogging, ngeyoutube dan sedikit bermain aplikasi penghasil uang gratis.

Meskipun sudah cukup buat kebutuhan tapi dibalik itu semua masih ada yang kurang, kamera belakang 13MP masih terlalu gelap buat digunakan merekam dikamar. Apalagi kamera 5MP bagian depan, sementara saya membutuhkan kamera untuk bermain youtube. Kendala kamera bukan satu-satunya masalah, audio juga menjadi bagian penting yang saya perhatikan. Tempat kediaman saya berada di pinggir jalan jadi tak heran jika suara mobil dan motor masuk kedalam rekaman.

Kekurangan lainya ada pada memory internal yang hanya tersisa 2GB setelah menginstall aplikasi aplikasi yang dibutuhkan. 2Gb sangat tidak cukup buat menyimpan hasil eksport dari kinemaster, saya membutuhkan setidaknya 10GB ruang kosong agar bisa menyimpan video dalam resolusi yang lebih bagus. Untuk mengatasinya saya membeli penyimpanan tambahan memory sandisk 32Gb, walaupun tidak bisa digunakan langsung untuk menyimpan hasil eksport kinemaster sdCard ini saya gunakan sebagai penyimpanan utama. Dokumen penting, berbagai file hasil unduhan, file video mentah, kalau sekarang masih dibilang cukup 32Gb.

Pengalaman saya cukup menakjubkan bukan, awalnya saya mengira penggunaan hp ini bisa menunjang semua kebutuhan saya. Tapi setelah digunakan ternyata kurang memuaskan, saya terus menggunakan HP ini selama 2 tahun. Intensitas penggunaan sehari-hari cukup tinggi, saya mulai menggunakan HP dari jam 7 pagi hingga malam hari jam 23. Baterai gampang habis, pemakaian hanya bertahan 3 jam saja tapi saya mengatasinya dengan diisi sambil main.

Saat membeli saya mendapatkan varian 2Gb/16Gb, dengan dibekali antarmuka MUI 9.5 belum pernah di update sama sekali. Mungkin saat ini sudah versi MUI 12, saya tidak tertarik mengupdate ke versi yang lebih tinggi. Alasanya kemungkinan ada iklan yang mengganggu di versi tinggi, selain iklan tingkat keborosan terhadap baterai juga saya pertimbangkan. Sistem operasi android 7.1 Naugat masih bisa menjadi andalah, cukup berat rasanya ketika perpindahan android 5.0 Lolipop ke 7.1 karena banyakmya aplikasi yang tidak bisa diinstall pada android versi terbaru.

Penggunaan saya masih standar, smartphone ini belum pernah saya oprek. Belum ada kebutuhan lain buat oprek HP, kalau dulu saya sering oprek hp karena ada beberapa aplikasi yang tidak support terhadap versi android 4.0 sehingga saya harus menaikan versinya jadi 5.0. Menurut saya penggunaan xiaomi 5A ini lumayan sih, belum pernah melebihi batas penggunaan wajar. Saya tidak membutuhkan akses root, tidak membutuhkan progarm-program berat hanya saja media penyimpanan smartphone ini lebih kecil dari kebutuhan.

Pernah berniat menjualnya tapi setelah difikir ulang buat apa juga, kecuali saya punya banyak uang. Kalau saya benda berharga itu biasanya awet, nggak pernah rusak karena pemakaian. Palingan lecet, buktinya pemakaian samsung ace 3 bootloop berkali kali saya bisa bertahan 2 tahun lebih. Pemakaian asus zenfone go x014 d sanggup 2 tahun hingga akhirnya terjual. Satu ini xiaomi 5A semoga saja bisa bertahan hingga 5 tahun kedepan. Sudah banyak uang yang saya hasilkan dari smartphone xiaomi 5A ini, kuota saya masih terpenuhi hingga hari ini. Padahal saya seorang pengangguran yang belum bekerja, uang dari mana kalau bukan dari HP.

Rencana penggunaan smartphone ini saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, cari uang lewat blog, youtube, app gratisan dan kebutuhan lain. Di rumah saya tidak nonton tv dan juga tidak membaca koran, hiburan hanya datang dari HP. Bisa dalam bentuk konten meme comic, youtube, berita diinternet. Penggunaan komunikasi hanya sekedar whatapps, dan mesengger tidak ada aplikasi lain.

Kalau kamu penasaran app apa saja yang ter-install dan paling sering digunakan di smartphone saya. Berikut bocoranya:

• X-Plore Mod
• Chrome Web Browser
• Pixellab Mod
• IbisPaint-X Mod
• KineMaster Mod
• Internet Download Manager Plus (IDM+)
• Kiwi Web Browser
• Youtube Studio
• Screeen Recorder
• Camera, Open camera
• Facebook & Lite
• NoRoot Firewal (Limited access)
• Winrar Buat file zip keras.
• Ovo, Dana, Adsense, GrabKios,MyIm3, By.U
• Activity Launcher, 4G Switcher
• Alat Bantu dengar EarMate
• AndroPid Pro Mod
• Lexis Audio Editor
• QuickEdit Pro
• Mp3 Editor
• Audio Recorder Eksternal App
• Catatan Keuangan

Tidak ada satupun games, hampir semua app diatas digunakan untuk mendukung produktifitas. Kegiatan produktif dalam bidang IT digital mulai saya sukai disaat kegiatan servis elektronika gagal, ya gagal karena bapak saya tidak pernah memberikan dukungan sedikitpun. Sekarang dunia koding, blog, dan kegiatan produktif hanya bisa mengandalkan smartphone ini. Laptop yang saya beli sudah dijual kembali, mengingat keuangan yang saya dapatkan dari hasil produktifitas online masih kecil.

Penghasilan Google Adsense dari Blog ini hanya sekitar 20ribu sebulan, sementara kebutuhan akan kuota jauh lebih besar. Saya menghabiskan 17-30GB sebulan, harga kuota yang makin hari makin mahal. Kalau smartfreen unlimited 30GB dihargai 85ribu, katanya unlimited tapi masih tetap dibatasi kuota dengan pemakaian FUP maks 1GB/hari. Akhkrnya saya pindah ke By.U dengan paket internet 140ribu/bulan unlimited tanpa batasan-batasan.