Ransomware datang kembali di tahun 2020

Beberapa hari terakhir saya melihat ada banyak sekali teman-teman yang terkena serangan ransomware dimana file di enksripsi dengan format .vpsh dan .aglo

Belum tahu asalhya dari mana virus ini bisa masuk ke sistem operasi windows, namun berdasarkan informasi yang saya dapatkan mereke terkena virus saat ingin mengunduh software bajakan bahkan ada yang ketika ingin mengunduh film.

Dari sini saya bisa menyimpulkan bahwa celah masuknya virus melalui iklan redirect atau pop ads pada shortlink berbayar. Kebanyakan situs download menggunakan layanan tersebut untuk menghasilkan uang.

Kemudian ada lagi sisi kerentanan pada windows, yaitu aplikasi browser google chrome yang bisa mengunduh file secara otomatis tanpa perlu konfirmasi dari pengguna.

Jika kalian meng-klik tautan yang mengarah ke sebuah file maka browser chrome akan secara otomatis mengunduhnya. Anda tidak akan dimintai persetujuan, celah keamanan inilah yang menjadi tempat masuknya virus ke komputer.

Penyerang menggunakan layanan iklan popup atau redirect untuk mengarahkan korbanya ke sebuah file yang berisi virus. Seperti yang kita ketahui ada banyak sekali jenis iklan diinternet.

Salah satu iklan yang sangat menjengkelkan yaitu iklan popup yang bisa menampilkan gambar melayang, dan membuka banyak tab baru pada browser chrome. Iklan popup bisa mengarahkan pengguna ke situs lainya secara otomatis, sehingga apabila kita diarahkan ke link sebuah file maka chrome akan otomatis mengunduhnya.

Kedua iklan Redirect, iklan jenis ini bisa mengalihkan anda dari situs resmi ke situs lainya. Misalnya ketika anda ingin mengunduh file di zipshare, tapi ketika anda mengklik tautan unduh file ada iklan yang mengarahkan anda ke situs lain. Tentu saja hal ini bisa membuat anda mengunduh file yang salah, bisa jadi file virus yang anda unduh.

Tips Mencegah Serangan Ransomware.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, jika komputer anda sudah terkena virus ransomware maka akan sulit memperbaikinya. Kemungkinan descryptornya belum tersedia, sehingga kamu akan beresiko kehilangan data file penting. Berikut ini ada beberapa tips cara mencegah komputer terkena ransomware.

1. Pasang Ekstensi pada browser chrome anda.

• uBlock
  Ekstensi ini membantu memblokir iklan popup dan iklan lainya ketika anda browsing, karena jalur masuknya virus ada pada iklan jadi mau tidak mau kita harus memblokir iklan.
• Domain Blocker.
  Terkadang ada situs web yang nakal, mereka mampu mendeteksi adBlock pada browser dan meminta kita untuk mematikanya. Jika tidak maka kita tidak akan bisa menjelajah situsnya, tapi dengan alat ini masih bisa terjaga aman kok. Silakan masukan semua nama domain situs penyedia iklan dan situs mencurigakan lainya ke dalam daftar blokir, tools ini akan secara otomatis memutus dan menolak perimtaan akses dari domain yang diblokir. Agar lebih mudah saya sudah sediakan daftar URL nakal yang berbahaya dan wajib diblokir, unduh disini dan copy pastekan ke ekstensi Domain Blocker.
• PopUp Blocker For Chrome™
  Ekstensi ini membantu memblokir situs web nakal yang menggunakan redirect popup, ini sangat mengganggu dan sekaligus bahaya. Bayangkan ketika anda sedang scroll-scroll tiba2 terbuka banyak sekali tab baru.
• PopUp Blocker (strict)
  Tidak cukup hanya dengan satu ekstensi pemblokir popup, terkadang ekstensi tersebut lambat merespon. Jadi kita harus gunakan dua sekaligus, apabila ada keperluan untuk membuka popup kamu tinggal klik aja allow pada notif yang muncul. Tidak semua popup itu bahaya, facebook juga menggunakan popup redirect untuk mengalihkan anda ke situs lain yang anda klik dari facebook.

2. Pasang Antivirus...

Banyak orang berfikir dengan hanya mengandalkan pemindai keamanan windows defender bisa mencegah virus. Ternyata tidak, windows defender masih mempunyai kekurangan. Sebagai gantinya silakan unduh advast anti virus di windows store, jika ingin menikmati versi pro nya kamu bisa mencari kode lisensi yang sudah banyak beredaran diinternet.

Perlindungan kedua kamu bisa pasang SMADAV, software ini sangat gercep sekali membantu anda dalam membersihkan virus. Jadi apabila ada program jahat yang barusan kamu install maka app SMADAV akan menghentikan aktifitas tersebut kemudian menghapus program yang baru saja anda install sekaligus memperingatkan anda.

3. Matikan Download Otomatis Chrome.

Dengan mengatur tempat penyimpanan folder download ke tanya selalu bisa membuat kita selektif dalam memilih file. Caranya mudah masuk ke pengeturan chrome, cari dengan kata kunci "Download" kemudian geser opsi folder download ke mode custom. Ketika kamu ingi mengunduh sesuatu maka chrome akan menanyakan dimana lokasi file akan disimpan, jadi kita bisa tahu file apa yang kita download tersebut.

3. Hati-hati ketika mengunduh File

Terakhir adalah ketelitian kita dalam mengunduh file ataupun program bajakan diinternet, pastikan situs yang anda kunjungi terpercaya. Kemudian sebelum mengunduh jangan lupa lihat testimoni, pada situs blog terdapat komentar dibawah artikelnya komentar tersebut bisa dijadikan sebagai pertimbangan.

Pada situs lain bisa dilihat rattingnya, aplikasi bagus biasanya mempunyai ratting 4.0 keatas. Kalau ratingnya jelek dan ukuran filenya kecil kemungkinan file tersebut program jahat. Cukup sulit mengidentifikasi program jahat, kembali lagi ke tempat dimana kamu mengunduhnya. Blog abal-abal yang tidak terpercaya menjadi tempat penyebaran virus, jika mengunduh game hati-hati pada file cracknya.

Beberapa file crack bisa jadi merupakan virus yang menyamar, tidak ada perlindungan jika anda melakukan instalasi dengan mematikan semua anti virus. Sebaiknya buatlah penyimpanan cadangan yang terpisah dan lakukan pencadangan data penting anda secara berkala, virus ransomware ini memang tidak merusak program tapi bisa menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Hati-hati jika anda menerima email dari client, meskipun sisipanya cuma gambar atau hanya teks biasanya gambar atau teks tersebut bisa mengalihkan anda ke link sumber file virus ketika di klik.