-->

Modus penipuan Channel Youtube Wajib kamu tahu!

Pencurian data tengah marak

Blog Kak Ryan - Buat semuanya para pemilik akun harap hati-hati dan selalu menjaga keamanan datanya, buatlah akses login ke akun lebih aman dengan mengaktifkan authentikasi dua faktor. Beberapa bulan terakhir ini saya sering sekali melihat peretasan akun dimana-mana, bukan terjadi hanya pada platform saja tapi diberbagai platform.

Dikawatirkan suatu saat bakalan terjadi kerusakan fatal dimana sang peretas mampu membobol dan mencuri data pengguna. Dimulai dari akun instagram luna maya yang diretas hacker dan mengaku-ngaku berasal dari Turki.

Sementara itu ada banyak penipuan dengan modus endorsemen yang menargetkan channel youtube populer dengan umpan phising untuk mengelabuhi korbanya. Tidak sedikit juga dari mereka yang terkena imbass, bahkan sudah banyak yang mengaku channel youtube mereka dibajak diretas oleh orang yang tidak dikenal.

Tentunya kita harus hati-hati ketika menemukan email yang mencurigakan, apalagi disertai dengan link aktif. Sebaiknya cari terlebih dahulu mengenai kebenaran link tersebut, jika kamu ketikan di google akan ketahuan apakah itu penipuan atau bukan. Jika memang benar penipuan pasti akan banyak yang membahasnya, dan kamu tidak akan terpengaruh oleh tipu daya sang peretas. Saat ini peretas sudah bisa memanipulasi halaman login google palsu hingga URLnya bisa terlihat nyata.

Hal yang paling mengejutkan bagi saya adalah twitter diretas, ada beberapa akun tokoh ternama yang kena imbas. Modus kali ini yang diincar adalah followernya, sang peretas menipu follower dengan iming-iming menggandakan bitcoin.

Seperti yang kita ketahui bahwa alamat bitcoin bersifat anonim, tidak ada orang yang bisa melihat pemiliknya. Namun orang masih tetap bisa melihat total saldo dan transaksi pada alamat bitcoin tersebut.

Hari ini kabar pembajakan akun datang lagi, namun kali ini berasal dari Youtube. Channelnya chandra liow dibajak peretas, saya sempat laget ketika melihat postingan di grup YMII. Untuk modus pembajakan sama seperti diatas, peretas menargetkan subcribernya untuk melakukan penipuan bitcoin.

Channel tersebut melakukan acara siaran langsung untuk mengajak orang berinvestasi atau mengirim bitkoinya. Tapi yang sebenarnya live stream tersebut palsu, video yang diputar sebenarnya sudah ada sebelumnya. Saya sudah pernah melihat video tersebut dibeberapa channel yang pernah kena retas.

Saya juga pernah curiga dengan akun facebook milik saya, masalahnya hampir setiap minggu saya menemukan tempat login yang tidak dikenal. Asalnya menggunakan iphone dan lokasinya berada di kansas city amerika. Log ini sudah saya hapus dari akun namun muncul kembali, dan saya sudah berkali-kali mengganti sandi.

Setelah beberapa bulan akhirnya terungkap dibalik log login akun saya, ternyata adanya orang dalam pihak ketiga yang menyalahgunakan akun. Saya biasanya menggunakan token iphone dan android untuk kebutuhan api layana website saya, token android audah umum ditemukan.

Bahkan beberapa bagian aplikasi facebook, lite contohnya menggunakan token. Namun untuk iphone kepemilikan aplikasinya dimiliki oleh pihak ketiga. Terbukti ketika saya menghapus akses aplikasi didaftar akun saya dan log masuk tersebut tidak muncul kembali.

Sangat keren sekali teknik hacker memanfaatkan kondisi untuk mencari keuntungan, selain menjual data mereka juga menipu para follower dari akun. Salah satunya penipuan berkedok menggandakan bitcoin. Saya tidak setujua jika bitcoin menjadi metode pembayaran digital ditahun depan, soalnya bisa menjadi ladang penipuan tanpa jejak.


Bagaimana Tips menghindari penipuan/peretasan?

Peretasan menggunakan banyak sekali metode oleh karena itu kamu sebagai pemilik akun harus selalu waspada dan selalu mempelajarinya mana yang asli dan mana yang palsu. Seperti yang saya ceritakan diatas.

Waspada terhadap URL dari Email tidak dikenal
Jika seseorang mengirimi email yang berisi link/url jangan klik URL tersebut, kemungkinan berisi malware, virus trojan maupun phising. Cari tahu terlebih dahulu informasinya di Google.

Pahami Google Form, biasanya penipu akan menggunakan google form untuk meminta data pengguna. Google form adalah produk dari google yang bisa digunakan oleh orang-orang meminta data dari orang lain secara online. Dokumen tersebut bisa diekspor ke Microsoft Word atau Ms Excel, penggunaan google form biasanya untuk keperluan pendaftaran sekolah, atau survey, atau audit data lainya.

Namun bagi orang awam URL google form malah dipercaya sebagai URL resmi atau sah dari google, Google tidak bertanggung jawab jika anda dihack karena hal itu. Ingat google tidak pernah meminta kata sandi akunmu!

Jika kamu menemukan penyalahgunaan google form, silakan laporkan saja. Klik ikon tanda seru dan laporkan penyalahgunaan phising atau penipuan.

Aktifkan Authentikasi 2 Faktor
Authentikasi dua faktor akan sangat berguna, orang lain tidak akan bisa mengakses akun kita. Karena setiap kali login kita akan dikirimi kode verifikasi melalui nomer ponsel, pengguna tidak akan bisa melakuka hack apapun meskipun mereka memiliki kata sandimu.

Walaupun sudah waspada terkadang ada kalahnya kamu lalai, dengan sengaja memberikan informasi kepada orang lain. Atau komputer & ponselmu terpasang software penyadap yang biasanya kita sebut sebagai virus trojan. Sebaiknya jangan gunakan aplikasi bajakan, lebih baik menggunakan software resmi walaupun harus bayar.

Jika tidak ada jalan lain, terpaksa menggunakan software bajakan sebaiknya pisahkan antara perangkat utama dengan aplikasi yang kamu gunakan. Jangan lupa blokir juga akses internet dari setiap aplikasi yang akan dijalankan.