Rintangan terberat dalam dunia blog
Selamat datang di blog nya kak Ryan, kali ini saya mau sedikit bercerita betapa susahnya berjuang di dunia blogging. Saya memang punya waktu yang fulltime setiap harinya,tapi saya juga butuh hiburan. Dalam sehari itu saya paling banyak membaca atau menjadi penikmat konten orang dibandingkan menulis blog sendiri.
Blog ini didaptarkan tahun 2018 lalu, saat itu saya belum tertarik jadi penulis. Kecuali web programing, saat dibuat blog yang saya kelolah ini membahas niche download dan berbafi aplikasi yang bisa menghasilkan uang secara gratis.
Tujuan saya bisa mendapatkan affliasi secara cuma-cuma, tapi sayangnya tidak junjung lama saya malas nulis.
Tampilan blog cuma itu-itu saja jadi membosankan berlama-lama di blog. Blog ini terbengkalai selama setahun.
Kemudian pada tahun berikutnya tepatnya bukan oktober 2019 blog ini mulai aku lirik lagi.
Alasan utama aku melirik blog karena ingin punya akun adsense sendiri. Selain itu aku juga belum bekerja (nganggur).
Pertamakali saya kembali traffik ada ribuan, akibat dari salah satu artikel ada yang page one.
Tapi hampir semua artikel saya itu tidak ramah iklan. Makanya saya hapus semua dan saya buat ulang.
Setelah jadi saya harus berusahan menyesuakian agar bisa lolos dan diterima oleh Adsense.
Tidak mudah, saya harus mengganti beberapa desain template. Menghapus beberapa artikel pelanggaran dan masih banyak lagi.
Waktu yang saya habiskan 2 Bulan 1 minggu untuk membenahi blog ini, dan pada bulan september 2019 blog ini resmi diterima Google Adsense.
Awal mula diterima saya harus ekstra berjuang mencari traffik. Tidak mudah mendapatkan tratfik, karena saat diterima situs ini nggak ada traffiknya.
Setelah beberapa minggu saya akhirnya merasa capek, pendapatan cuma recehan. Nggak sebanding dengan tenaga, waktu dan fikiran yang saya sumbangkan.
Tapi saya belum menyerah, saya terus berjuang hingga akhirnya mendapatkan 100 pengunjung stabil perharinya.
Bahkan kadang saya mendapat 250 tampilan halaman, namun menjelang bulan berikutnya traffik saya hilang.
Setelah diintrogasi ternyata blog saya dijahilin orang. Blog ini terkena agc dari TutorialinAja.blogspot.com
Total ada lebih dari 98 arrtikel saya yang dipublikasikan ulang. Sehingga artikel saya mengalami dulplikat. Padahal saya sudah memgatur umpan balik blog ini ke mode singkat.
Traffik turun blog terkena google sanbox selama beberapa bulan. Saya jadi malas nulis blog.
Karena biasanya setiap selesain nulis saya submit ke google search console. Tapi entah kenapa setelah submit dan sudah diindex tapi malahan tidak ditemukan dihasil penelusuran.
3 bulan lamanya saya membenahi traffik, dari 2019 menuju 2020. Saya sudah menggunakan Google DMCA, tapi sayangnya pengajuan saya ditolak.
Alsanya simple, blog AGC mengatur jadwal publikasi post mereka jauh lebih dulu daripada artikel aslinya.
Saya benci blog AGC, kemudian traffik blog ini sudah mulai naik turun tidak stabil.
Kadang sehari hanya dapat 50-90 tampilan, karena saat itu saya sedang memperbaiki desain.
Maka untuk mencegah terkliknya iklan saya menggunakan Adblock pada Kiwi browser.
Saya mengunjungi situs sendiri dan merefreshnya berkali-kali, namun walaupun tidak ada iklan.
Tampilan halaman pada google adsense terus bertambah. Sehingga pada pagi harinya iklan pada situs ini dibatasi.
1 bulan seminggu berjuang, saya biarkan tak dapat penghasilan. Lama sekali, bahkan setiap hari saya mebuka dashboard adsense hanya untuk melihat apakah pembatasan sudah berakhir atau belum.
Bulan berikutnya, lewat 1 minggu akhirnya iklan kembali tayang. Namun sayangnya saya tidak bisa mengontrol traffik yang ada pada blog ini.
Saya belajar seo, pasang backlink dimana mana. Menyedihkan sekali, karena beberapa situs yang saya pasangi backlink tidak bertahan dalam waktu lama.
Traffik dan page view blog ini jadi liar. Saya tidak tahu harus bagaimana lagi...
Pada search console naik turun dia....
Tak lama akhirnya blog saya dihili lagi. Kali ini situs lama, unbrick.id mengambil secara keseluruhan konten saya.
Saya tidak terima langsung saya lapor ke DMCA, cukup sulit rasanya jadi penulis. Banyak orang yang gak bertanggung jawab menyalahgunakan konten.
Saya juga pernah menulis dikompasiana untuk mempromosikan grup facebook dan nama branding blog ini.
Artikel saya juga diagc oleh blog grabber, situsnya idname.club Pantesan saja artikel saya terkena deindex oleh google.
Itulah kesulitan saya dalam mengembangkan blog, selaim harus membuat artikel, merawat blog, saya juga harus menjaga konten sendiri.
Seandainya tidak ada orang jahil yang menjatuhkan blog ini. Sudah pasti saya bisa menikmati penghasilan tinggi seharinya, saya bisa mendapatkan ribuan pengunjung dll.
Blogging di tahun 2020
Menurut saya blogging di tahun 2020 jauh lebih sulit dibandingkan tahun lalu. Dalam dunia blog sekarang kita dihadapkan dengan banyaknya rintangan, belum lagi mengembangkan blog ada juga perasaingan yang tidak sehat diantara blogger-blogger tanah air.Saling jinggling, saling bomb klik, mereka saling jatuh menjatuhkan. Entah saya tidak tahu alasanya kenapa bisa seperti itu, kalau masalah AGC ( Auto Generated Content) memang sudah ada sejak lama. Sekarang jumlahnya bertambah banyak, kelompok ini adalah musuh paling besar di dunia perbloggeran. Mengembangkan blog tidak mudah, jauh lebih mudah membuat blog dibandingkan mengembangkanya.
Hingga sekarang terhitung sudah dua tahun saya mengelolah blog Kak Ryan ini. Terhitung sejak tahun 2018 lalu, tapi saya belum menerima hasil apapun dari sini.
Pengalaman saya selama menjadi penulis tidak menyenangkan, butuh banyak fikiran agar bisa menulis dengan baik. Begitupun dengan konten, semua yang saya bagikan disini berdasarkan pengalaman. Jadi kalau tidak ada pengalaman baru saya tidak bisa membuat artikel. Saya masih pengangguran, belum bekerja anak lulusan SMK PGRI tahun 2019 lalu.
Kurang percaya diri serta tidak ada dukungan dari orang tua adalah salah satu alasan saya tidak lanjut mencari kerja.
Makanya saya berlanjut ingin menjadi fulltime blogging, dua tahun nganggur hanya untuk mengembangkan blog. Mau tahu kenapa lambat berkembang? Itu karena
Saya tidak jago dalam merancang kalimat, oleh karena itu blog ini dibuat khusus untuk artikel tutorial.
Dulu saya suka Elektronika tapu orang tua saya tidak mendukung. Saya sangat butuh sekali dukungan dari orang tua, bukanya dibentak, diusir, dan dibutuhkan jika ada perlunya saja. Akibat itu pengembangan passion dan kepribadian saya jadi terganggu. Meskipun sudah 22 tahun, wawasan saya belum luas. Fikiran masih seperti anak-anak umur 16 san.