-->

Ini adalah sebuah cerita pertama kali aku mengenal pacaran

Sejak kecil aku emang gak pernah pede, apalagi aku orang yang gak punya, dan aku mulai tertarik dengan lawan jenis sejak kelas 5 SD. Pertama aku suka dengan teman sekelas, namanya winda aulia, tapi dia orangnya agak sedikit cuek dan pemalu. Walaupun suka aku tidak pernah mengungkapkanya secara terang-terangan, minder sih sama winda. Udah pinter peringkat II, orang tuanya kaya lagi, apalagi aku gak nyaman kalau ditolak.
Pacaran Pertama


Rasa tertarik dengan lawan jenis terus aku pendam hingga ke smp, di smp ada banyak cewek yang bikin aku tertarik. Selama di smp aku berusaha hanya menyimpan rasa suka dalam hati, gak pernah diungkapin ada rasa takut dan gak percaya diri ngungkapinya. Kadang aku pernah naksir teman sebangku, tapi seperti biasa tidak diungkapin secara terang-terangan.

Aku melakukan hal itu karena mereka jauh lebih makmur, jauh lebih sejahtera dibandingkan diriku. Lihat saja pergi ke sekolah dianter bahkan ada yang menggunakan motor sendiri, sementara aku hanya jalan kaki. Kalau lagi punya uang kadang suka naik ojek. Kekurangan yang ada pada diriku membuat aku menjadi orang pendiam, bahkan gak respon kalau lagi digodain sama cewek-cewe cakep. Ya emang gitu, aku cukup populer disekolah karena kreatif suka buat mainat dan alat apa saja. Jadi emang ada cewek yang menyapa kalau lagi dijalan, kadang ngajak ngobrol. Mereka berasal dari kelas lain, asing bagiku makanya aku tidak respon saat dia memanggil.

Beberapa kelas lain juga membicarakan tentang diriku, aku merasa sangat kecewa. Padahal kalau aku mau sangat mudah sekali buat dapatin mereka, apalagi saat itu banyak yang mendekat. Hanya saja aku yang menjauh seperti orang yang kurang sosialisasi, ya mau gimana lagi tiap hari kerjanya cuma dirumah aja. Jarang banget keluar rumah, rumahku jauh dari kediaman teman-teman. Ditambah lagi aku tidak punya uang buat ongkos.

Pacaran pertamaku dimulai sejak kenal dengan YuliYanty, dia sebenarnya pacar temanku (Eki). Tapi karena aku tertarik maka aku tikung dia, lumayan sulit buat nikungnya. Pertama aku harus membuat akrab terlebih dahulu denganya, lepas itu barulah aku bikin gosip / masalah yang bisa membuat hubungan mereka putus. Yulitanty Orang satu daerah denganku namun berbeda kabupaten, dia berada di UjanMas tapi tetap sekolah di wilayah Muara Enim. Sejak itu Yully sudah kelas 1 SMA, sedangkan aku baru kelas 2 SMP, kenalnya dari sosmed. Selama itu belum pernah ketemu, tapi aku berhasil membuat gosip dan masalah yang membuat mereka putus.

Saat itu aku bertindak seperti joker dan alay, tujuanya agar bisa merayu dia. Ya, cara seperti itu ampuh banget buat ngerayu cewek seperti itu, beberapa hari dia mulai terbiasa dengan menyebut kata panggilan "Yank". Hubunganku terus berlanjut, hingga pada suatu hari dia mengajak aku bermain kerumahnya.

Aku yang masih kelas 2SMP masih labil, sangat kesulitkan akan hal itu. Ujanmas - Muara Enim jauh sekali tempatnya, kalau naik taksi adanya cuma jam 8pagi hingga jam 5 sore, gak mungkinkan aku sendirian kesana. Apalagi aku sama dia belum saling akrab, karena tekad keinginan akhirnya aku putuskan untuk bertandang kerumahnya. Aku mengajak temanku (mantanya) eki untuk menemaniku, tapi saat ingin berangkat dia malah mengulur-ulur waktu saking asiknya bermain HP miliku.

Jam 4 soree, hari mulai petang. Rencananya ingin naik taksi kuning, sebelum mendapatkan taksi aku sempat berbincang dengan warung samping. Dia bilang taksi kuning hanya ada jam 8-5, kalau mau ke ujanmas gak bisa pulang, besok harinya baru bisa pulang. Mendengar cerita itu dengan rasa kecewa aku membatalkan niat, sayang sekali aku tidak bisa datang kerumahnya.

Besok harinya dia chat "Ngapo dak kesini yank" bilangnya, aku mencari alasan tidak ada kendaraan. Tapi dia maklum saja, chat dan telponan masih berjalan seperti biasa. Dua minggu kemudian dia bilang kalau si eki (mantanya) baru saja bertandang kerumahnya. Aku kecewa mendengar kabar tersebut, rasanya sakit hati gitu "Kok si eki kesana gak ngajak-ngajak" dalam benaku. Gak cuma itu, eki juga mengambil simcard yang dipake Yuliyanty. Saat sms-an aku paham betul mana ketikan Yuly sma bukan ketikanya ternyata beberapa jam belakangan Si eki (temanku) yang membalas sms seolah olah itu Yuly.

Aku marah besar dengan eki, saat sekolah aku jauhin dia. Namun hubungan dengan Si Yuly tetap berlanjut aku masih bisa menghubunginya lewat facebook. Pada suatu hari aku ceroboh benget bikin status fb yang isinya kalau Yuliyanty itu mantan pacar, aku ceroboh salah pengertian soal mantan. Saat itu menurut pengetahuan sendiri mantan itu calon pacar, dia langsung marah diinbox. Namun aku msih bisa mengatasi keadaan, dan secepatnya meminta maaf. Gak butuh waktu lama aku dan dia masih tetap akur....

4 minggu kemudian aku lihat si Yuly jarang sekali membalas pesan yang aku kirim. Setiap pulang sekolah aku biasanya menunggu pesan darinya, berharap dia membalas. Tapi terakhir kali dibalasnya dia sempat curhat kalau hpnya rusak makanya sudah jarang aktif di fb. Pada hari kedua, akunku kena verifikasi identitas dimana aku diminta menebak sebanyak 5 nama teman. Sementara akun fb tersebut mempunyai 3670 daftar teman yang tidak aku kenal. Sejak saat itu akun fb lamaku sudah tidak aktif lagi dan hubungan dengan Yuliyantypun terlupakan.

2 minggu setelah tidak ada lagi kegiatan chattingan / LDR-an lewat sosmed itu. Aku mulai sedih, rasa sakit hati mulai berdatangan. Seandainya aku tidak mengenal yang namanya cinta, sudah pasti hal itu tidak akan terjadi. Sangat tidak menyenangkan rasanya sakit hati... Hadirnya Yuliyanty juga membuat perselisihan antara aku dan sahabatku eki. Pernah berkelahi dikelas karena saling ejek, padahal dia sahabat terbaik bagiku. Kemana saja pergi dia ikut, bahkan kepasar sekalipun..

Untuk dokumentasi ini aku tidak mempunyai gambar apapun, sebab memory sdCard yang sering digunkan corrupt akibat menyimpan file berekstensi .php, ponselnya juga rusak. Awal mula hanya soket pengisian daya yang rusak, sehingga aku akalin dengan mengambil jalur baterai langsung buat ngecas. Bagus sih baterai gak cepet habis, penuh terus. Tapi setelah beberapa minggu hpnya mati total tidak bisa dihidupkan lagi. Di HP itu tersimpat isi sms-anku dengan Yuliyanty.

Masa SMA, aku mulai sadar pacaran itu hanyalah sebuah kesenangan belaka.