-->

Spilit page teknik Tribuns Nyebelin!!

Terkadang saya kesal dengan situs berita daring seperti tribunews, kompas, idntimes ataupun situs lainya. Alasanya situs tersebut banyak sekali memgundang pro kotra dalam penyajian berita. Disaat kuota saya lelet, saya baru saja membaca dua bagian paragraf sudah ada menu navigation page yang menyuruh pembaca menklik halaman selanjutnya. Padahal saya baru membaca sedikit, dan yang bikin saya tambah marah banyak sekali konten yang tidak bermanfaat pada halamam tersebut. Iklan video autoplay, iklan melayang semuanya disematkan dalam satu halaman sehingga menggangu pandangan saya membaca. Saya sering kali salah klik dengan iklan itu, karena iklan itu muncul secara tiba-tiba. Bahkan dalam satu halaman bukanya banyak artikel berita, malahaan banyak berita lain yang tidak terlalu penting dan disematkan dalam sebuah daftar. Saya hanya bisa membaca sedikit artikel dan menuruti kata mereka, halaman selanjutnya begitu seterusnya. Yang membuat saya kesal adalah berita tersebut sangat mengganggu. Memenuhi halaman awal google, dan saya tidak ingin membacanya. Kadang sering kali saya mengklik artikel berita situs lain daripada membaca artikel yang penuh dengan iklan, sedikit konten, repot untuk mendapatkan info lengkap dalam berita tersebut. Dalam hal ini siapa yang patut disalahkan? Media baca berita begitu tamak dan terlalu berlebihan dalam mencari klik iklan. Saya ingin situs tersebut dihapuskan saja, bukanya menambah kenyamanan tapi malah mengganggu aktifitas browsing. Jujur saya lebih suka membaca tirto.id daripada situs yang tamak itu. Tidak seharusnya artikel dibagi-bagi ke beberapa halaman, dan mereka tidak mempunyai izin untuk menayangkan iklan video autoplay yang diputar otomatis tanpa persetujuan pengguna. Ini ilegal, kalau bisa tuntut sajalah media daring itu. Walaupun artikel beritanya kredibel namun cara mereka menyajikanya sangat tidaklah tepat, bahkan mengganggu kenyamanan pembaca. Saya suka jahil jengkel terkadang saya jahilin itu situs, bukan berati tanpa alasan. Karena mereka sudah merusak suasana yang tadinya tenang berubah menjadi kemarahan dan benci.

Sekarang saat browsing jarang sekali saya mengklik tautan dari situs tribun, kompasiana, kompas.com. Dibandingkan situs tersebut saya jauh lebih suka membaca tirto dan liputan6. Kedua situs yang saya sebutkan sangat bagus dalam penyajian beritanya, mereka menggunakan infinite scroll bukanya membagi-bagi artikel ke beberapa halaman. Infinite scroll ini sangat membantu, dimana saya tidak perlu merefresh halaman untuk melihat berita lainya. Hanya cukup dengan scroll saja, sehingga terkadang saya menghabiskan waktu yang lebih lama pada wesite tersebut. Namun dibalik itu semua saya masih menyimpan dendam terhadap situs Tribun, alasanya simple situs tersebut sangat bar-bar sekali dalam membuat artikel berita. Bahkan menjadi sampah di halaman 1 ggoogle, untuk menghilangkan dendam saya terkadang saya melakukan copas (copy paste) dan saya posting artikelnya di blog lain.

Kadang tak jarang saya klik iklanya berkali-kali biar mereka cepat naik haji. Namun cara tersebut tidak menimbulkan dampak apapun, sekarang saya malahan lebih suka membuat Agc yang mencuri langsung artikel dari tribunews tanpa diubah. Hanya saja saya sisipi iklan sedikit, ini adalah salah satu bentuk agar saya bisa menerima kenyataan pahit.