-->

Cara membuat Artikel Rewrite yang baik dan benar

Rewrite artikel adalah kegiatan menulis ulang artikel sebelumnya yang sudah ada, akan tetapi masih banyak orang yang salah dalam melakukan rewritting. Apalagi jika kamu menggunakan spin teks yang hanya bermodalkan satu artikel sumber saja, so itu salah.

Menulis ulang artikel menggunakan auto spinner bisa membuat hasilnya menjadi tidak nyambung. Karena tools seperti auto spin hanya bekerja dengan membalik kata, dan bahkan mengganti kata dengan anoninya. Sehingga tak heran kalau artikelnya kelihatan aneh bahasanya.

Lalu bagaimana teknik rewriting artikel yang baik dan benar? Walaupun sudah banyak yang posting tapi tak ada salahnya saya publikasikan kembali hehehe, dibawah ini ada beberapa tips cara membuat artikel rewritting yang baik dan benar.


Buatlah Sebuah Judul

Judul artikel harus kamu buat terlebih dahulu, tidak sembarang dalam membuat judul. Kamu bisa menggunakan keyword yang paling banyak dicari dan memiliki sedikit pesaing. Cukup sulit agar kita bisa benar-benar mendapatkan keyword yang relevan, cobalah cari artikel yang sama dengan apa yang ingin kamu bahas. Kemudian lihat ada keyowrd penelusuran terkait, nah padak keyword itu kamu catat satu-persatu.

Pilih saja mana yang menurut kamu relevan atau bisa menggunakan tools seo, kalau sudah menemukan hasil yang pasa jangan lupa catat juga beberapa yang akan kita jadikan sebagai teks kalimat artikel.

Selama browsing kamu bisa mengambil / mencopy beberapa artikel dari sumber yang berbeda tetapi dalam topik bahasan yang sama. Ambil setidaknya 2-4 artikel yang akan kamu jadikan rewritte.


Memulai menulis artikel Rewritte

Prinsip dasar re-wrtite adalah menulis ulang secara keseluruhan bukan mengganti kata-katanya dengan anonimnya, jadi pastikan kamu sudah membaca 3 artikel sumber tadi.

Simpan masing-masing artikel sumber atau bisa juga kamu pajang pada masin-masing tab pc kamu. Sementara sambilan membuka notepad atau langsung saja ketik di blog.

Untuk bagian pertama gaya penulisanya bisa kamu sesuaikan, yaitu membuat cerita yang membahas topik tersebut dengan menggunakan keyword yang sudah kamu dapatkan tadi. Cerita yang saya maksud adalah penjelasan awal sebelum menulis artikel inti, banyak blog menggunakan cara ini sebelum membuat bahasan inti.

Biasanya inti pokok masalah ditulis ditengah artikel atau bahkan dipagraf akhir.


Gunakan materi yang sudah ada

Setelah membuat paragraf utama barulah sekarang kamu melakukan rewritting untuk paragraf bagian inti permasalahanya, disini kamu bisa menggunakan copy paste artikel sumbernya secara langsung jika malas ngetik ulang.


Tetapi kamu harus mengganti beberapa kata agar satu kalimat terlihat berbeda dari yang aslinya. Satu kalimat penuh itu adalah satu baris cerita dan diakhiri oleh satu titik (bukan satu paragraf).


Untuk bagian inti kamu bebas mengutip pada artikel mana saja yang sudah kamu persiapkan tadi, kalau saya dari beberapa sumber tadi saya tulis ulang menjadi bentuk turunan artikel yang baru namun dengan konsep dan cerita yang sama.


Nah setelah menulis, pada paragraf akhir bisa kamu lengkapi dengan kesimpulan atau kalimat akhiran lainya agar artikel yang kamu buat cukup panjang. Selain itu jangan lupa juga cek plagiarisme dari artikel yang sudah kamu tulis tadi menggunakan plagiarisme tools.


Hasil yang bagus adalah artikel yang mengandung lebih sedikit atau tidak ada plagiatnya sama sekali. Jika menemukan plagiarisme saat menganalisis coba klik compare untuk melihat berapa banyak orang yang menggunakan kalimat tersebut, biasanya banyak yang pake.
plagiat artikel
Itu terjadi karena artikel tersebut banyak dicopas orang yang tidak bertanggung jawab, kalau kamu tidak memperbaikinya artikel yang sudah kamu buat akan kesulitan ditemukan (bersaing) walaupun sudah diindex oleh google.