Stoop berbelanja online di facebook!!! Rawan Penipuan
Blog Kak Ryan - Pasti kalian pernahkan berbelanja online di facebook, membeli barang fisik bahkan non fisik seperti akun google adsense, domain, dll. Nah akhir-akhir ini sedang maraknya penipuan dengan modus penjualan seperti ini khususnya di facebook, biasanya kita menyebutnya dengan istilah Ripper alias penipu.
Memang sih berbelanja di facebook bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Tetapi resikonya sangat besar, terlebih lagi jika teman-teman membelinya dari orang yang baru kurang terpercaya. Domain dengan harga murah banyak diperjualkan di facebook, beruntung jika kamu berhasil membelinya dan tidak menjadi korban penipuan. Tapi ingat, suatu saat domain yang kamu beli itu akan bermasalah karena ilegal. Pastinya kamu tidak mau kan kehilangan domain yang sudah susah payah kamu kembangkan itu.
Modus penipuan di facebook
Ada banyak modus penipuan yang dilakukan orang di facebook. Tapi yang paling banyak melakukanya adalah anak-anak muda mengingat diindonesia ini tingkat pengangguranya lebih tinggi.Modus berjualan
Modus berjualan ini adalah salah satu yang paling banyak dilakukan. Apa yang mereka jual biasanya bukan barang yang bersifat fisik, tapi nonfisik contohnya : Paket Data Murah, Domain Murah, CrypyoCurrency Murah, Akun Google adsense, Blog, Saldo Paypal, dll. Mereka biasanya berpromosi di grup-grup facebook, grup jual beli bahkan mereka sering melancarkan aksinya di grup Blogger padahal yang mereka jual tidak ada hubunganya sama sekali dengan blogging.
Modus Rekber/Pulber
Kalau yang satu ini adalah modus lama, dimana sang penipu berpura-pura menjadi sebagai orang pengaman dana dalam transaksi. Biasanya pelaku menyamar dengan akun palsu sebagai orang terpercaya, bahkan tidak jarang mereka bekerjasama dengan penjual (penjual itu penipu juga).
Modus rekber ini dilakukanya dengan kelompok, antara rekomendasi merekomendasikan sehingga orang-orang akan percaya begitu saja kepadanya.
Modus Pencurian Akun
Cara ini banyak dilakukan oleh penjual-penjual nakal. Dimana ketika selesai transaksi pembeli tidaknakan merasakan apa-apa, namun suatu saat setelah membeli dan dana sudah mereka terima akun yang telah dibeli bisa diambilnya kembali dengan metode reset akun seolah-olah akunya diretas. Jika kamu tertipu maka akan sangat rugi sekali, kemarin saja ada orang yang membeli channel youtube 11k subcriber beserta akun adsensenya. Namun setelah dibeli dan dibayar akun tersebut ditariknya lagi padahal nomor dan email pemulihan email sudah dirubah beserta identitasnya.
Modus investasi
Nah kalau jenis penipuan ini biasanya menyasar kalangan yang bermain cryptocurrency. Mereka tampaknya sudah pandai dalam bermain dengan mengembangkan website seolah-olah website terpercaya padahal website tersebut adalah sejenis penipuan bahkan phising. Jika kamu mengirim uang cryptomu maka tidak akan dikembalikan, uang itu akan masuk ke wallet pemilik website penipu tersebut.
Mereka berpromosi dengan menggunakan capture penghasilan yang menggiurkan, biasanya dalam rekening indodax. Bahkan menggunakan uang nyata, padahal itu semua hoax alias hanya editan belaka. Kalaupun hasil transaksi asli itupun mereka dapatkan dari hasil penipuanya.
Nah sekarang bagaimana masih mau berbelanja online? Itu semua adalah hak anda. Media sosial yang sering kita gunakan facebook, sekarang ini sudah tidak aman lagi. Lihat saja postingan sadis, kekerasan, pornografi dalam bentuk meme dan shitpost masih berkeliaran di facebook. Dan lebih anehnya lagi konten tidak mendidik seperti itu disukai dikalangan anak-anak muda jaman sekarang.
Pepatah mengatakan dimana ada gula disana pasti ada semut. Dan sekarang sudah ada e-money pasti ada semutnya yaitu penipu hehehe. Sampai disini dulu jumpe kite hari ni, aku nak makan dulu salam dari malaysie yeh.