Peraturan baru youtube di tahun 2019 apakah kamu tahu?
Blog kak Ryan - pada tahun ini situs sosial media berbagi video daring Youtube.com mengalami banyak perubahan, mulai dari segi peraturan dan persyaratan hingga tampilan studio dashboard Youtube. Ada banyak orang diluar sana yang berusaha mencoba membuat info berita seperti ini demi mendapatkan klik dan view namun sangat disayangkan kebanyakan dari mereka membuat informasi yang salah / click bait.
Akhir-akhir ini youtube melakukan perubahan terhadap peraturan layanan mereka karena dicurigai melanggar Undang Undang Privasi daring anak. Youtube dinilai mendapatkan ribuan dollar dari hasil penjualan iklan menggunakan data personalisasi anak yang suka menonton youtube.
Kini youtube sudah membuat peraturan baru mereka dimana channel yang dibuat khusus untuk anak-anak tidak akan lagi dimonetisasi dan selain itu juga beberapa fitur tidak akan bisa digunakan pada channel tersebut. Untuk merahazia channel yang tidak menaati peraturan youtube sudah menggunakan teknologi pembelajaran mesim (Machine Learning).
Saya juga kaget mendengar berita seperti ini apalagi yabg lebih dahulu mempostingnya kebanyakan situs-situs bego yang hanya mementingkan uang sehingga membuat beritw hoax.:
Pihak Youtube melakukan perubahan terhadap konten anak karena dinilai telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak-Anak (COPPA).
Sejak peraturan ini dikeluarkan pihak youtube mengumumkan bahwa setiap kreator wajib memilih jenis channel mereka khusus untuk anak-anak atau tidak dibuat untuk anak-anak sama sekali. Tidak memilihnya juga tidak apa-apa, tetapi setiap upload video kita akan dimintai keterangan terkait video yang kita upload.
Dan yang paling berbahaya lagi bagi youtuber dengan konten gamming dan animasi yaitu teknologi machine learning, kalau rata-rata penontonya 80% anak-anak yah kena rahazia lah. Video bakalan disetel ke dibuat untuk anak-anak dan form komen akan dimatikan, selain itu fitur lainya juga akan dikurangi dalam video anak.
Tidak banyak perubahan namun dengan adanya peraturan terbaru ini saya rasa ini memberatkan kreator, khususnya bagi yang mempunyai konten anak-anak. Mereka sudah tidak bisa lagu memonetisasi kontenya, bahkan youtuber artis cilik juga meresahkan ini karena pendapatan mereka turun.
Mulai 10 november, setiap pengguna yang mempunyai channel Yt wajib memilih jenis channel mereka, khusus anak-anak atau bukan
Jika anda membiarkanya secara default, anda akan dimintai pilihan apakah video anda dikhususkan untuk anak-anak atau bukan pada setiap saat mengunggah video.
Tidak hanya itu, youtube juga akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi apakah videomu ditargetkan anak-anak atau bukan. Hal ini menjadi momok menakutkan bagi kreator yang kontenya gamming, dan kartun, mengingat konten gaming dan kartun memiliki penonton anak yang lebih banyak.
Di 2019 ini ada fitur baru youtube:
Selain perubahan diatws youtube juga telah meluncurkan "Youtube Premium" dimana pengguna bisa menikmati video secara gratis tanpa iklan khususnya untuk youtube music, memutar dilatar belakang, mengunduh untuk diputar secara offline.
Fitur ini mirip skilas seperti spotify, dimana youtube menerapkan sistem bagi hasil kepada konten kreator. Menurut saya, pendapatan dari iklan adsense jauh lebih besar daripada pendapatan dari youtube premium. Karena kita harus mendapatkan lebih banyak view agar hasilnya bisa dihitung.
Akhir-akhir ini youtube melakukan perubahan terhadap peraturan layanan mereka karena dicurigai melanggar Undang Undang Privasi daring anak. Youtube dinilai mendapatkan ribuan dollar dari hasil penjualan iklan menggunakan data personalisasi anak yang suka menonton youtube.
Kini youtube sudah membuat peraturan baru mereka dimana channel yang dibuat khusus untuk anak-anak tidak akan lagi dimonetisasi dan selain itu juga beberapa fitur tidak akan bisa digunakan pada channel tersebut. Untuk merahazia channel yang tidak menaati peraturan youtube sudah menggunakan teknologi pembelajaran mesim (Machine Learning).
Saya juga kaget mendengar berita seperti ini apalagi yabg lebih dahulu mempostingnya kebanyakan situs-situs bego yang hanya mementingkan uang sehingga membuat beritw hoax.:
Pihak Youtube melakukan perubahan terhadap konten anak karena dinilai telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak-Anak (COPPA).
Peraturan Yt Yang berubah:
- Mulai sekarang konten yang dibuat khusus anak-anak sudah tidak lagi dimonetisasi, komentar di channel anak juga akan dinonaktifkan.
- Youtube akan mulai menghapus channel-channel yang sudah tidak ada aktifitas dalam jangka waktu lama (ini kebenarannya dari berita hoax).
- Perubahan tampilan dashboard/studio youtube, kamu harus terbiasa dengan dashboard studio baru karena dashboard klasik akan sangat jarang digunakan.
Sejak peraturan ini dikeluarkan pihak youtube mengumumkan bahwa setiap kreator wajib memilih jenis channel mereka khusus untuk anak-anak atau tidak dibuat untuk anak-anak sama sekali. Tidak memilihnya juga tidak apa-apa, tetapi setiap upload video kita akan dimintai keterangan terkait video yang kita upload.
Dan yang paling berbahaya lagi bagi youtuber dengan konten gamming dan animasi yaitu teknologi machine learning, kalau rata-rata penontonya 80% anak-anak yah kena rahazia lah. Video bakalan disetel ke dibuat untuk anak-anak dan form komen akan dimatikan, selain itu fitur lainya juga akan dikurangi dalam video anak.
Tidak banyak perubahan namun dengan adanya peraturan terbaru ini saya rasa ini memberatkan kreator, khususnya bagi yang mempunyai konten anak-anak. Mereka sudah tidak bisa lagu memonetisasi kontenya, bahkan youtuber artis cilik juga meresahkan ini karena pendapatan mereka turun.
Mulai 10 november, setiap pengguna yang mempunyai channel Yt wajib memilih jenis channel mereka, khusus anak-anak atau bukan
Jika anda membiarkanya secara default, anda akan dimintai pilihan apakah video anda dikhususkan untuk anak-anak atau bukan pada setiap saat mengunggah video.
Tidak hanya itu, youtube juga akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi apakah videomu ditargetkan anak-anak atau bukan. Hal ini menjadi momok menakutkan bagi kreator yang kontenya gamming, dan kartun, mengingat konten gaming dan kartun memiliki penonton anak yang lebih banyak.
Di 2019 ini ada fitur baru youtube:
Selain perubahan diatws youtube juga telah meluncurkan "Youtube Premium" dimana pengguna bisa menikmati video secara gratis tanpa iklan khususnya untuk youtube music, memutar dilatar belakang, mengunduh untuk diputar secara offline.
Fitur ini mirip skilas seperti spotify, dimana youtube menerapkan sistem bagi hasil kepada konten kreator. Menurut saya, pendapatan dari iklan adsense jauh lebih besar daripada pendapatan dari youtube premium. Karena kita harus mendapatkan lebih banyak view agar hasilnya bisa dihitung.