Betapa susahnya ngumpulin Receh dari Google Adsense Blog

Blog kak Ryan - Ketika melihat orang lain pamer penghasilan dari Google Adsense dan dia adalah seorang blogger, tiba-tiba saya tertarik ingin menjadi seorang blogger juga. Saya fikir mendapatkan uang lewat blog itu mudah, tinggal nulis dapat duit. Mengikuti naluri keinginan akhirnya saya mencobanya, setelah mencoba barulah saya merasakan kalau mengembangkan sebuah blog agar bisa dimonetisasi dengan Google Adsense sangatlah sulit. Karena tergiur akan untung besar ya tidak ada kata menyerah, tekad semakin kuat ingin mencicipi pundi-pundi dollar dari google.

Saking giatnya saya sampai melupakan satu hal terpenting dalam dunia blog, yaitu traffik. Waktu Blog ini diajukan ke Google Adsense, tidak memiliki traffik (visitor) sama sekali. Berkat ketekunan saya Akhirnya situs ini di approved juga setelah 10x ditolak. Betapa senangnya hati ketika situs ini di approved, saya jadi lebih bersemangat membuat lebih banyak artikel.

1 bulan pertama setelah di approved, pendapatan hanya mentok di angka Rp 940 selama 30 hari terakhir. Disinilah aku akui kalau mencari uang lewat blog itu tidak mudah. Hari demi hari pendapatan sangat kecil, perbulanya hanya dapat antara Rp 1000-2500. Saya jadi tidak bersemangat menulis blog, penghasilan yang kecil membuat mod saya berkurang. Dulunya rajin sekali update artikel, namun kini kebiasaan itu perlahan berkurang.

Saya bingung kenapa blog saya sepi pembaca, kenapa konten saya tidak begitu diminati. Ternyata, saya sudah melakukan kesalahan fatal. Apa yang saya lakukan bagaikan menangkap ikan di lautan yang luas... Sama persis seperti itu, dunia internet ini sudah banyak menyimpan informasi. Bahkan apa yang saya tulis sudah banyak orang yang membagikanya. Itulah kesalahan terbesar saya, hanya karena tergiur untung besar saya jadi nekat.

Akhirnya mau tidak mau saya harus belajar sedikit mengenai seo, semasa belaajar blog ini pernah berperang melawan Musuh. Saya tidak tahu kalau kedepanya bakalan ada orang jahil yang ingin mengAgc Konten, hingga saya terjatuh selama 3 bulan lamanya. DMCA tidak bisa diharapkan, semua laporan yang saya buat ditolak. Padahal sebelumnya saya sudah bangga blog ini mendapatkan 100 kunjungan unik perharinya, namun visitor itu perlahan-lahan berkurang. Penghasilanpun ikut turun dari Rp 1000-3000, berkurang hingga dapat cuma Rp 0 dalam sehari. Beberapa halaman blog ini juga hilang dari pencarian Google.

Selama 3 bulan itu seperti tidak semangat menulis blog, hampir semua artikel yang baru saja saya terbitkan tidak pernah lagi muncul dalam perncarian google. Padahal saya sudah submit URL di search console web master. Saya mulai bangkit pada bulan januari 2020, pada haeri itu niat saya tersusun kembali. Rasa semangat muncul kembali sehingga saya memulai lagi mempelajari SEO.

Tak punya uang buat membeli backlink, hingga saya rela menjadi penulis tamu di blog-blog lain. Beberapa backlink saya sematkan dalam tulisan saya, salah satu blog dengan autoritas tertinggi yaitu Blog mas bisor. Tapi sayangnya blog tersebut tak kunjung bertahan lama. Waktu itu saya semangat sekali menulis, sampai saya melupakan kalau terlalu banyak backlink di situs yang tidak berkualitas baik justru akan menurunkan autorithy.

Saya sudah melakukan apapun, tapi tetap saja artikel pada situs ini sulit diindex. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk menulis ulang semua artikel, saat itu saya sudah membuat sebanyak 113 artikel. 89 diantaranya dicopypaste oleh blog AGC, terkadang timbulnya rasa malas saat menulis ulang. Dalam benaku buat apa juga, yang baca kan gak ada.

Sampai saat ini saya tengah berjuang mengumpulkan 10$ pertama untuk kebutuhan verifikasi pin GA.