Seseorang bisa meniru usahamu, namun ia tak bisa meniru Rezekimu

Jika dalam dunia usaha yang tengah kamu geluti ditiru orang lain / mendapatkan persaingan jangan pernah resah akan hal tersebut. Karena sepintar apapun mereka meniru usahamu, sepintar apapun dia memodifikasi usaha tiruan tersebut, ia tak akan pernah mampu meniru rezeki yang kamu dapatkan.

Sebab, apa yang kamu dapatkan selama ini bukan hanya karena kamu begitu gigih dalam pekerjaanmu. Tapi karena Allah telah begitu murahnya memberimu limpahan Rezeki. Oleh karena itu ingat baik-baik 5 hal yang saya ringkas dari Humairoh dibawah ini:

Jangan pernah bersedih jika usahamu ditiru orang lain, karena rezeki tak akan sama denganya.

Jangan pernah merasa sedih ketika usaha kamu diitiru oleh banyak orang, karena rezeki kita pasti tak akan pwrnha sama dengan nya. Secanggih apapun usaha mereka, rezeki sudah ada yang mengatur. Allah telah mengatur setiap rezeji seseorang yang seusuai dengan kadar kebutuhan hidupnya.

Boleh saja orang mencontek dan menyalin usaha milikmu, tapi ingatlah Allah mengatur Rezekimu.

Biarkan orang lain meniru usahamu, dan boleh saja dia merintis usaha yang lebih sempurna dari usahamu, tetapi ingatlah Allah menetapkan Rezekimu lebih baik darinya. Tentunya rezekimu tak akan berkurang, sebab bukan usahamu yang mendatangkan rezeki. Tapi kuasa Allah lah yang mendatangkan Rezekimu denhan semua usaha yang kamu lakukan.

Kamu juga boleh meniru usaha orang lain, namun rezejiknya pasti berbeda.

Berlaku juga sebaliknya, kamu juga boleh senang dan bangga karena berhasil meniru usaha milik orang lain. Tetapi ingatlah bahwa rezeki yang nantinya kita terima tak akan bisa kita tiru dengan mudah.

Sebab, bukan usahanya yang mengatur Rezeki seseorang. Tapi melainkan Allah, jangan pernah terpancing dengan nafasu karena melihat usaha orang lain sukses. Karena jika kamu membangun usaha, hanya karena menuruti nafsu semata maka rezekinya tak akan sebaik yang kamu bayangkan. Tapi semuanya sudah diatur, semua orang berhak sukses asalkan ada doa dan usaha, serta tidak pelit terhadap orang lain.

Kamu boleh merasa puas karena berhasil menyaingi usaha orang lain, tapi ingatlah kamu tak bisa menyaingi rezekinya.

Dan boleh saja kamu merasa puas, gembira, senang karena sukses menyaingi usaha orang lain. Tapi percayalah, rezekinya tak akan mudah kamu saingi. Sebab, tidak sedikit orang yang sibuk membangun usaha tiruannya ketika melihat orang lain sukses. Tapi ia tak bisa berfikir panjang, bahwa sebenarnya yang menjadikan mereka sukses adalah Allah, bukan karena usahanya.

Allah sudah menetapkan Rezeki bagi masing-masing hambanya, dan sudah sesuai dengan kebutuhanya.

Ingatlah bahwa masing² hamba sudah Allah tetapkan Rezekinya, sudah Allah tetapkan rezeki sesuai dengan kebutuhanya. Jadi jangan pernah merasa iri dengan orang lain yang sukses dengan usahanya, apalagi sampai terburu² melakukan sesuatu yang salah dengan menyaingi usaha orang lain.

Karena, secanggih apapun, sehebat apapun usaha yang kamu tiru, jika Allah sudah menetapkan Rezekinya biasa² saja. Maka sudah pasti sampai kapanpun usaja kamu akan biasa² saja. Tapi tenanglah, nasib masih bisa diubah tetaplah berusaha. Kamu masih bisa melakukan hal lain tanpa harus merugikan orang lain. Insya Allah, selagi masih ada doa dan usaha bukanya tidak mungkin bagi kita bisa sukses.

Sumber: wajibbaca.com