-->

Dari gelombang 1 hingga 14 tak kunjung lolos prakerja

Tak Kunjung diterima Prakerja

Halo sobatku yang tengah berjuang mendaftarkan diri ke program bantuan dari pak jokowi, setelah setahun program prakerja dibuka akhirnya kita mengetahui. Ada dari kalian yang bergabung dari gelombang 1 sampai sekarang gelombang 14 dan belum juga lolos. Pesan ini sebenarnya disampaikan di mediakonsumen.com, tapi kali ini saya coba buat mengangkat topiknya ke Blog pribadi. Yaps ini adalah blog pribadi yang mengulas dan membahas segala hal, beda sama blog saya RYANID.MY.ID adalah blog khusus bisnis.

Pra kerja tampaknya seperti tidak adil dalam menseleksi anggota penerima, banyak dari kita yang sebenarnya membutuhkan. Namun hingga saat ini belum juga diterima, sementara itu prakerja tidak memberikan keterangan yang jelas mengenai alasan kenapa tidak lolos. Hal ini tentunya membuat kita sakit hati, walaupun saya alumni gelombang 4 tapi saya tetap merasakan karena akun teman saya tak kunjung diterima.

Menurut sata transparansi itu penting, tidak mungkin alasan tidak lolos hanya karena "Pendaftaran pada Gelombang sudah memenuhi kuota", apakah ada program prakerja rebutan siapa dulu masuk gelombang dia yang lulus?

Sayangnya tidak gan, saya sudah mencoba lebih dari satu kali. Bergabung tepat waktu 12:01 sejak dibukanya pendaftaran seleksi, nyaris cuma selisih 1 menit karena untuk melihat perubahan dibutuhkan beberapa kali refresh halaman. Pernah 2x telat selama 10 menit, kemdian kemarin gelombang 14 telat 20 menit.

Pihak prakerja menerangkan kalau pemilihan peserta dilakukan secara acak, tapi kenapa akun milik teman saya tak kunjung lolos dari Gelombang 1? Sudah 4 kali seleksi dan ribuan kali pemilihan masa nggak nyangkut. Padahal teman saya ini sudah dinyatakan layak sebagai penerima program bantuan prakerja, dia lulusa SMA tahun 2019 kemarin. Pengangguran, dan belum pernah bekerja, umur 21 tahun. Satu lagi dia tidak mendapat bantuan lain seperti BLT, Bansos Anak SMA, dll.

Cukup kecewa dengan program prakerja yang tidak transparan, jika mereka memberikan alasan dengan sedetail-detailnya kenapa ditolak mungkin kami bisa memperbaikinya. Atau juga jika tidak memenuhi syarat mungkin kami tidak akan terlalu berharap dengan program bantuan ini.

Sebelumnya program prakerja memang banyak mengalami masalah. Berikut ini permasalahan program kartu prakerja sepanjang dibukanya program.

  • Sejak dibuka pendaftaran akun baru, situs web sering mengalami error. Tidak bisa di akses, halaman blank, gagal login, gagal upload KTP. Sangat tidak profesional sekali.
  • Dinilai menguntungkan sepihak, karena menggandeng skillacademy yang merupakan perusahaan milik Belva salah satu staff milenial pak jokowi. Kemudian sekolahmu oleh Nazwa Shihab, yang baru saja berdiri setahun sejak akan dimulainya program prakerja.
  • Dinilai tidak efektif karena karena tidak adanya unsur interaktif antara penerima dengan mitra program pelatihan.
  • Sempat dihentikan selama 4 bulan lamanya, karena tengah di analisis.
  • Prakerja dinilai tidak tertarget dengan adanya peserta yang mendaftarkan 1 kartu keluarga.

Permasalahan sekarang adalah letak transparansi program prakerja, karena selalu gagal itu sangat menyakitkan. Apalagi dimasa pandemi, walaupun kita berada di wilayah bebas C0VID tapi tetap saja kita masih terkena dampak PSBB yang menyebabkan semua pekerja dirumahkan. Mau mencari pekerjaan begitu sulit, sementara program kartu prakerja pak jokowi tidak tertarget. Masih banyak orang yang membutuhkan namun mereka berada di luar jangkauan teknologi internet.

Dengan memberikan alasan jelas terkait kegagalan mengikuti gelombang bisa membuat kita lebih tenang, dan tidak terlalu berharap dengan program kartu prakerja. Saya yakin tidak mungkin akibat dari penuhnya kuota, sebab saya gabung di awal bukan di akhir. Dan meskipuni dipilih secara acak dengan adanya lebih dari ratusan ribu pemilihan pasti bakalan ada yang kena. Karena teman saya sudah gabung seleksi sejak gelombang 1, sudah 14x gagal itu aneh namanya.

Saya sudah pastikan kembali peserta (teman saya) tidak mempunyai KIS, tidak punya BPJS Ketenaga Kerjaan, tidak sedang sekolah/belajar (lulusan tahun 2019), dan belum pernah terdaftar sebagai karyawan di prusahaan manapun. Orang tua mereka hidup sederhana, dengan penghasilan rata² 1-2 juta sebulan. Dan menurut saya dia sudah layak jadi sebagai penerima program kartu prakerja. Cuma managemen prakerja nya saja yang mempersulit, semua dipersulit dimulai dari kendala pendaftaran akun baru hingga pelatihan kursus online.

Buat temen-temen semua yang masih punya semangat dan masih punya keyakinan kalau bakalan diterima prakerja pada seleksi berikutnya teruslah mencoba. Tapi bila terus gagal jangan ragu buat intropeksi, tinjau kembali dimana letak kesalahanya. Kalau kita sendiri sudah layak namun tak junjung diterima, sudah nggak perlu berharap dengan program ini, silakan kritik itu pemeritah. Managemen nya dan pihak lain yang terlibat dalam prakerja.


Padahal Program pra kerja sangat membantu sekali di masa PSBB

Nggak cuma yang sudah bekerja, pengangguran juga mengalami kesulitan mencari pekerjaan mengingat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Seluruh sekolah diliburkan, beberapa perusahaan besar diwajibkan membatasi karyawan mereka. Bahkan wilayah pasar dan taman sekaligus yang dulunya rame manjadi sepi, aktifitas ekonomi jadi terhambat.

Mereka para UMKM yang sebagian besar pekerjaannya berjualan menjadi sepi pembeli, dagangan mereka jadi tak laku. Ya memang pemerintah sudah memberikan banyak bansos (Bantuan Sosial) guna memperbaiki kondisi ekonomi yang sudah lumayan terburuk di indonesia. Anak remaja yang belum terdaftar sebagai keluarga mandiri di dukcapil tentunya tidak bisa mendapatkan bantuan tersebut, harapan mereka ada pada prakerja. Sementara bantuan usaha Mikro menengah tidak bisa didapatkan oleh pengangguran.

Kita hanya menuntut transparansi, tidak begitu memaksa pemerintah buat memenangkan kita dalam program bansos ini. Saya harap pemerintah lebih mempertimbangkan transparansi, kita juga sebagai masyarakat wajib mengetahui kegiatan hal dan apapun yang diadakan oleh pemerintah selagi demi kepentingan umum.

Update: Kamis 18 Maret 2020 (Tepat pembukaan seleksi Gelombang 15)
Terimakasih berkat di angkatnya topik ini sudah lumayan ada perubahan pada halaman dashboard prakerja, dan sudah terdapat teks tulisan jelas alasan ditolak. Namun Saya tidak akan menyebutkanya disini, terimakasih untuk berbagai pihak yang sudah membaca, dan juga pihak prakerja yang sudah mendengarkan berbagai masukan dan kritik dari kami. Buat teman-teman yang ditolak karena alasan tertentu atas perubahan data contohnya "yang sebelumnya belum kawin jadi sudah kawin", "yang sebelumnya pengangguran malah ikut kuliah" Cukup sampai disini ya. Tidak perlu dilanjutkan, karena rezeki selalu berubah. Semoga teman² semua mendapat rezeki yang lebih baik lagi.

Post a Comment for "Dari gelombang 1 hingga 14 tak kunjung lolos prakerja"