Sifat pemarah pada anak 80% berasal orang tua mereka

Seperti kata pepatah "buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya", arti kata pepatah tersebut yakni anak pasti mempunyai kemiripan baik dalam segi fisik maupun dalam bentuk sifat terhadap apa yang diturunkan oleh orang tuanya

Dari segi fisik memang sudah bisa jelas dan bisa kita lihat bahwa anak merupakan cerminan dari orang tua hal ini pernah kita pelajari waktu di sekolah tepatnya ke pelajaran biologi. Contohnya warna kulit bentuk rambut bentuk wajah perawatan dan ciri-ciri genetik lainnya yang diturunkan oleh orang tua. Sedangkan untuk sifat tertentu atau atau kepada karakter anak terbentuk dari pola keturunannya kebiasaan orang tua sehari-hari akan langsung ditiru oleh si anak. Dalam sebuah penelitian juga bilang demikian terutama oleh ayah. Benarkah demikian? yuk simak penjelasannya di bawah ini kenapa orang tua bisa mempengaruhi sifat pada anak.

Sifat seorang itu dipengaruhi oleh banyak al ada faktor internal dan juga faktor eksternal. Faktor internal nya adalah faktor genetik atau keseimbangan neurotransmitter yang terdapat pada sistem saraf serta hormon dan ini bisa mempengaruhi pembentukan sifat seseorang. Terus ada juga yang nggak kalau penting yakni faktor eksternal, faktor eksternal dipengaruhi oleh pola asuh, pergaulan, pengalaman hidup, dan riwayat trauma yang juga bisa menjadi pembentukan sifat dan karakter kepribadian seseorang. Proses pembentukan karakter sifat pada masa anak-anak itu sangat penting dibentuk dengan baik karena kalau sudah pada masa remaja akan sulit mengubah karakter atau sifat kartu seseorang.

Penurunan sepatu marah dari orang tua kepada anak disebut juga temperamen atau pemarah harus diubah, ketika pada masa anak-anak seseorang memiliki sifat tersebut nantinya pada masa remaja atau sudah dewasa akan sulit dikendalikan.

Gak cuma itu lho ada banyak dampak buruk dari sifat pemarah yang akan timbul nantinya. Beberapa teori mau menyimpulkan bahwa sebagian besar sifat pemarah dari seorang anak diturunkan dari ayahnya. Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian dari Amerika serikat pada tahun 2006, penelitian tersebut meneliti 175 anak yang terdiri dari 97 laki-laki dan 78 perempuan. Hasilnya menunjukkan bahwa sifat pemarah anak-anak dipengaruhi oleh orang tua. Usia mereka rata-rata 11 tahun, anak memang suka sekali melihat dan meniru tingkah laku yang dilihatnya dalam kehidupan keluarga.

Jika orang tua menunjukan cepat pemarah atau temperamen maka hal tersebut juga akan membekas dalam otak si anak. Dalam kedepannya anak juga akan menunjukan sifat yang sama terhadap orang lain misalnya terhadap temannya dalam sebuah pergaulan.

Peneliti juga membandingkan seberapa kuat keypad yang diturunkan oleh ibu dan ayah kepada anaknya, hasilnya menyatakan bahwa sifat pemarah lebih dominan diturunkan dari seorang ayah dibandingkan ibu.

Jika ada yang bertanya kenapa demikian? ya memang belum ada penjelasannya karena masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui hal tersebut. Nah bagi orang tua jika sulit mengontrol sifat pemarah sebaiknya jangan menunjukkan sifat amarah tersebut di depan anak.

Sifat seorang ayah yang pemarah biasanya juga akan menerapkan pola asuh yang otoriter. Di mana anak harus mengikuti semua peraturan yang diterapkan oleh ayah dan diberi hukuman jaka tidak mengikutinya. Ternyata pola asuh tersebut sangat tidak baik dan bisa membuat anak mempunyai rasa percaya diri yang rendah. Itu pola sejenis ini juga bisa menimbulkan anak akan melampiaskan emosi tidak pada tempatnya.

Nah buat kamu yang baru mau jadi calon ayah hati-hati ya jangan sampai kejadian seperti ini bisa terulang lagi. Artikel ini pernah tayang di klikdokter.com

Sumber : Klikdokter.com