-->

Begini tips merawat baterai ponsel agar umurnya panjang

Tujuh cara merawat baterai Ponsel android
Blog kak Ryan di jaman yang serba teknologi saat ini hampir semua orang punya ponsel android. Ponsel sudah menjadi kebutuhan utama bagi kita semua, hampir semua pekerjaan sehari-hari membutuhkan ponsel. Termasuk saya, saya menghabiskan waktu 1-4 jam sekali menulis blog dengan menggunakan ponsel android. Berkat adanya ponsel android semua hal bisa dilakukan dengan mudah.

Saya bisa pesan Grabfod, pesan ojek online, cari duit di HP, bahkan membaca berita. Android bagaikan asisten hidup saya, namun dibalik kemudahan itu ada kelemahan lain dari penggunaan ponsel android. Salah satunya mudah rusak, oleh karena itu kita harus bisa merawat ponsel android dengan baik.

Kalau kemarin kita sudah bercerita tentang bagaimana merawat ponsel android sekarang saya akan bagikan tips merawat dan menjaga baterai smartphne agar tahan lama. Seperti yang kita ketahui, baterai ponsel merupakan komponen terpenting yang membuat semua komponen bekerja.

Baterai ini terbuat dari bahan yang mudah terbakar, dan mudah meledak bila terkena panas. Oleh karena itu kita harus menggunakanya dengan baik, berikut ini ada beberapa tips dari saya cara merawat baterai smartphone android.


1). Isilah daya sebelum habis

Jangan habiskan semua baterai ponsel sobat, lakukan pengisian ulang setelah baterai mencapai 20%. Baterai ponsel berbeda dengan baterai aki, baterai ponsel terdiri dari larutan lithium yang dimana hanya akan bekerja bila masih ada energi dalamnya.

Ketika baterai sudah dalam posisi habis energi 0%, kemungkinan baterai sulit diisi ulang. Selain sulit juga bisa menyebabkan masa pakainya menurun. Pengalaman saya ketika sudah menghabiskan baterai hingga 0%, saat saya paksa isi ulang tiba-tiba ponsel saya mati total.

Baca juga : 8 tips nyontek saat ujian dengan android


2). Cabut Charger Sebelum penuh

Sebelum penuh 100% sebaiknya lepaskan konekor charger dari ponsel. Walaupun baterai android sudah dilengkapi berbagai protecktor, mulai dari baterainya ponselnya. Tapi tidak ada salahnya jika kita melakukanya secara manual.

Pada smartphone canggih, kebanyakan proses charging akan terhenti secara otomatis bila baterai sudah penuh. Namun jika baterai android selalu diisi penuh 100% kemungkinan bisa mengurangi masa pakainya.


3). Jangan biarkan ponsel Panas

Panas yang berlebihan pada ponsel android bisa menyebabkan baterai kembung. Baterai lithium biasanya hanya bisa bertahan pada suhu kurang dari 40°c.

Panas yang diakibatkan oleh CPU maupun pemakaian energy yang besar dari baterai itu sendiri bisa berakibat fatal. Sebaiknya hindari games yang berat-berat, tutup aplikasi yang tidak digunakan. Semakin banyak aplikasi yang berjalan bisa membuat CPU bekerja lebih kerasa sehingga menghasilkan banyak panas.


4). Jangan bermain di tempat Lembab

Jangan bermain ponsel di tempat lembab dan ber-embun, uap dingin bisa masuk kedalam baterai. Jika cairan yang masuk ke dalam ponsel mengandung zat licin yang dimiliki oleh sabut bisa menyebabkan baterai soak.

Memang banyak sih yang menggunakan smartphone mereka saat mandi, bahkan ketika berak. Ponsel anderoid sangat rentan terkena air, gunakanlah ponsel ditempat umum yang tidak terlalu lembab (Kering).


5). Tutup Aplikasi yang tidak digunakan

Kebiasaan kita menjalankan banyak aplikasi namun lupa menutupnya, aplikasi yang ditutup hanya menggunakan tombol home saja tidak benar-benar terhenti. Sebenarnya aplikasi masih berjalan di latar belakang, semakin banyak aplikasi yang berjalan akan semakin besar daya yang digunakan.

Pemborosan pemakaian energi ini biasanya membuat baterai menjadi lebih panas, processor juga akan bekerja lebih keras juga menghasilkan panas. Panas yang timbul bila dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan masa pakai baterai berkurang. Tapi pada kebanyakan kasus baterainya kembung.


6). Jangan terlalu sering melepas baterai

Salah satu alasan kenapa banyak ponsel yang menggunakan baterai yang ditanam langsung dalam ponsel adalah untuk menghindari resiko kerusakan. Walaupun begitu terlalu lama dipasang baterai juga mengalami kerusakan, walaupun resikonya kecil.

Baca juga : Cara singkronisasi password yang tersimpan di akun google

Jika kita sering membuka baterai ponsel bisa menyebabkan baterai lecet, terkena air, bahkan dalam kasus tertentu bisa mengurangi performa baterai. Baterai menjadi tidak lagi kuat, biasanya ditandai dengan layar ponsel yang berkedip-kedip redup.


7). Jangan mengisi daya sambil digunakan

Mengisi daya sambil digunakan sebenarnya tidak memiliki efek buruk apapun. Tapi yang menjadi masalahnya kegiatan charger baterai membutuhkan waktu yang lebih lama. Jika baterai dalam kondisi krisis energi, bisa menyebabkan baterai soak, cepat penuh dan juga cepat habis.

Sejauh ini apa yang saya sebutkan diatas hampir sama dengan pengalaman saya selama 4 tahun menggunakan ponsel android. Pengalaman itu juga didukung oleh pengetahuan dalam bidang teknisi.


8). Gunakan pemakaian wajar

Selalu direkomendasikan penggunaan hanphone dengan pemakaian wajar sesuai yang tertera pada buku panduan manual. Kebanyakan semua pabrikan ponsel menerapkan cara yang sama, misalnya tidak boleh digunakan sambil mengisi daya.

Pemakaian wajar bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan yang timbul. Jika ponsel sudah terlalu panas sebaiknya biarkan sejenak agar ponse dingin kembali. Sampai disini bagaimana? Apakah wawasan kalian bertambah? Atau jadi bingung.


Kesimpulan:
Dengan mengetahui cara merawat baterai ponsel android maka kamu akan memahami cara penggunaan batas wajar agar baterai tahan lama, sehingga kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli baterai baru. Harga baterai ponsel tidaklah murah, apalagi kebanyakan orang indonesia memiliki ekonomi menengah kebawah.

Post a Comment for "Begini tips merawat baterai ponsel agar umurnya panjang"