Tips Menjadi seorang teknisi Elektro yang baik
Ryan jauhari - Dunia sedang terpuruk menghadapi kondisi pandemi covid-19, banyak lapangan pekerjaan yang tutup beberapa bulan lalu. Kita dalam masa sulit sekarang, nah bagi temen-temen yang masih ingin mewujudkan cita-cita menjadi seorang teknisi jangan pernah pelit berbagi ilmu. Jadilah orang yang ramah, tidak pelit akan ilmu serta berjiwa bisnis. Dimasa pandemi saat ini dalam rangka proses pemulihan ekonomi, kamu bisa membuka jasa servis dengan biaya ringan dibabandingkan perusahan lainya.
Suku cadang memang cukup mahal harganya, bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkanya dengan harga murah? Caranya kamu bisa mengumpulkan suku cadang original hasil copotan, jika ada waktu luang cobalah keliling daerah sekitarmu cari barang elektronika bekas biasanya dijual dengan harga murah dalam bentuk kiloan. Misal kamu fokus memperbaiki kipas angin, nah carilah kipas angin yang sudah rusak di tempat pengepul sampah, harganya jauh lebih murah dibandingkan kita membeli baru. Kualitasnya juga tidak diragukan lagi, karena barang original memiliki kualitas lebih awet tahan lama dibandingkan barang pabrikan baru.
Itu salah satu tips buat mengakali agar kamu tidak mengeluarkan banyak uang untuk membeli bahan modal, tapi tentunya harus jujur juga donk. Jangan menjadi tuser tidak jujur, uang yang kita makan bisa tidak halal. Kalau LCD kamu dapatnya 10 ribu di pengepul sampah, terus ada yang mau ganti LCD sementara harga barunya 200ribuan. Kamu kasih harga 70ribu saja, insya Allah uangnya berkah dan kamu juga sudah membantu orang yang sedang kesulitan dimasa pandemi saat ini.
Ada banyak keuntungan jika kamu jujur, client/user yang sebelumnya pernah minta servis ke kita dia akan datang kembali karena harga yang kita tawarkan lebih murah. Mereka juga kemungkinan akan merekomendasikan kita ke orang lain, enak donk jadi tuser yang recomended. Namun harus dipertimbangkan juga resikonya, misalnya kamu ingin memperbaiki LCD HP orang lain tapi ada resiko layar pecah patah atau lainya. Lakukan negosiasi agar user tidak kaget dengan biaya sedikit lebih mahal karena resikonya lumayan besar, dan pertimbangkan juga penggantinya. Apabila kamu tidak sanggup mengganti jika ada kerusakan / resiko lain kedepanya maka kamu bisa menolak user tersebut, jadi tuser itu harus cerdas dan tegas.
Tegas bukan berati untuk menakuti user dengan harga mahal, tapi untuk meyakinkan kepada user bahwa menjadi seorang teknisi itu tidak mudah serta banyak resikonya. Seorang teknisi rumahan jauh lebih dikenal dibandingkan usaha toko, kenapa? Karena masnyarakat lebih mengenal istilah kekeluargaan dibandingkan usaha toko servis. Mereka sudah paham kalau biaya servis di toko jauh lebih mahal, oleh karena itulah mereka jauh lebih suka menyervis barang sendiri dibandingkan ke tempat servis.
Pengalaman saya dari sebuah motherboard bekas TV saya bisa mengumpulkan lebih banyak komponen elektro. Ada capacitor, resistor, dioda, led, ic, trafo ferid. Dan kalau saya beli komponen barunya mahal banget, transistor saja dihargai Rp 15.000 perbuahnya. Dengan begitu biaya servis akan jauh lebih murah, jangan ragu mencobanya.
Kebanyakan user memang membicarakan kalau menggunakan komponen bekas itu ngakalin barang, kualitasnya jelek. Cobalah jelaskan, kalau komponen original copotan itu kualitasnya jauh lebih bagus daripada suku cadang pabrikan perusahaan lain. Selain kualitas lebih bagus, harga juga lebih murah pastinya banyak orang yang tertarik dengan harga murah bukan? Tips menjadi seorang teknisi pilihan yang handal secara pribadi, bukan ngikut perusahaan lain ya.
- Teruslah belajar, meskipun tidak ada kerjaan / peminat yang ingin servis barang tetaplah coba memperbaiki barang yang ada terlebih dahulu. Siapa tahu dari semua barang yang kita kumpulkan ada yang masih bisa digunakan, lumayan buat dijual ulang dengan harga bekas.
- Berhati-hati dalam bekerja, jangan memburu waktu. Kalau mau cepat pasti hasilnya akan berantakan, lakukan secara perlahan dengan penuh kesabaran. Tapi kebanyakan orang kan harus gesit? Dalam dunia servis kita harus ekstra hati-hati, bukan cepat selesai.
- Jangan sombong & pelit ilmu, ilmu sekarang tidak mahal. Banyak kok yang posting ilmu pengetahuan tentang servis di google. Bicarakan tentang kerusakan barang dengan user agar mereka tahu, oh ini rusaknya ini kalau beli harganya begini, pasangnya juga agak sulit. Dengan menjadi jujur kamu bisa memperluas pergaulan dan ekpansi bisnismu.
- Hargai Waktu, sama seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Itulah alasan kenapa banyak orang ingin cepat dalam hal apapun, waktu sangat berharga. Maka dari itu manfaatkan waktu sebaik mungkin, jangan buang waktu hanya untuk bermain HP atau pekerjaan lain yang tidak bermanfaat.
Jasa servis elektronika pemula
Bagi sobat yang pemula dalam bidang elektro bisa coba memperbaiki alat-alat elektro ringan. Contohnya, mesin cuci, seterika listrik, magic penanak nasi, kulkas, mesin pompa air. Alat tersebut hanya membutuhkan kemampuan dasar dalam bidang elektro, kamu belum akan berhadapan dengan papan pcb dan alat lainya.Ketika berhadapan dengan mesin pompa air, kamu akan mengenal gulungan kumparan dinamo, mengenal kerusakan pada pompa air. Menurut saya benda-benda tersebut sangat mudah sekali dianalisa, proses perbaikan juga mudah terkecuali bila komponen utama sudah mulai kena. Biasanya harga mahal kalau sudah kena, kipas angin lilitan gulunganya terbakar. Sudah tidak bisa lagi diperbaiki, kalaupun bisa harganya akan sama dengan harga membeli baru.
Jangan lupa sisihkan sebagian dari hasil pendapatan kamu untuk membeli bahan yang dibutuhkan. Usaha kecil akan menjadi besar bila kamu terus ber-investasi meningkatkan nilai usaha kamu, warung kecil saja bisa menjadi warung besar bila kita meningkatkan nilai investasi untuk memperbaruhi usaha kita. Namun sayangnya kebanyakan orang rakus, mereka lebih banyak mengeluarkan uang dibanding menghemat uang untuk mengembangkan bisnis.
Post a Comment for "Tips Menjadi seorang teknisi Elektro yang baik"
Post a Comment
Komentar sesuai isi topik. Gunakan kalimat yang sopan, dilarang spam link.^_^