-->

Sulitnya mengikuti webinar rebutan | Kursus webinar prakerja!

Sulitnya mengikuti webinar prakerja

Blog kak Ryan - Setelah berhasil lolos mendaftar di seleksi gelombang ke -4, ternyata pelatihan kursus online ditambah lagi dengan adanya webinar interaktif secara online menggunakan aplikasi zoom. 1 hari sebelum pelatihan bisa dibeli aku mempelajari aplikasi zoom dan membuat meeting sendiri menggunakan 2 HP.

Nggak cuma itu, aku juga mencari referensi di google seperti apa itu webinar atau seminar online. Cuma 5 jam masa pengenalan dan coba-coba akhirnya paham, pada jatuh hari H nya aku membeli pelatihan pada sore hari jam 5 sore.

Kursus dilakukan secara online, dengan menonton video panduan para guru kelas. Dimulai dari soal pertama pre-exam, kemudian menonton dan latihan secara mandiri. Sementara nilai exam juga mempengaruhi kelulusan, video panduan tidak bisa di skip seperti layaknya nonton youtube.

Dan terakhir progress jadi 90% setelah menyelesaikans semua pelatihan kursus, tapi masih ada sisa 10% nya. Agar bisa mendapatkan poin aku harus mengikuti webinar interaktif menggunakan aplikasi zoom.

Di dalam kelas kursus memang sudah disediakan link eksternal untuk mendaftarkan diri menjadi peserta metting di zoom. Tapi setiap video conference, jumlah parsisipan (anggotanya) dibatasi hanya untuk 1000 orang pertama yang paling cepat.

Dan masalahnya terletak disitu di jadwal webinar yang sudah ditentukan tepat pada waktunya malah sudah penuh. Tidak bisa bergabung lagi, aku persiapkan waktu 10 menit lebih awal sebelum mulai. Sudah join di channel metting, tapi pas tepat pada waktunya malah full padahal sudah bergabung sejak sebelum dimulainya meeting.

Webinar bagaikan rebutan siapa cepat dia dapat, tapi aneh juga rebutan kok ada kelas yang webinarnya full duluan padahal selisih 59 menit sebelum jadwal dimulainya conference. Kalau webinar dimulai jam 7 malam tapi gabung jam 6 sore sudah penuh gimana donk?

Ini baru latihan kursus di satu kelas materi pelatihan, pelatihan pertama yang merupakan syarat wajib agar bisa mencairkan insentif. Satu kursus saja sudah ribet, apalagi mau ikut beberapa kursus.

Rencananya aku mau mengikuti 3 kursus onlone.
1). Cara menjadi Youtuber profesional dengan kak gita savitri, aku pilih ini karena materinya lebih sedikit hanya ada 6 video, 2 dokumen, 2 exam dan satu webinar.
2). Aku mau mengikuti kursus 101 teknik dasar seo menguasai halaman google, karena blog ini juga pengen naik pageone hehehe.
3). Yang ketiga mau ikut kursus teknik audio mixing, dan itu adalah hobbi lama yang masih aku gemari.

Sementara sisa saldonya aku bisa pilih-pilih kursus di platform lain, selain skillacademy biar sertifikat yang didapat bisa berbeda juga. Kalau sudah jadi ribet seperti ini bagaimana mau ikutan beberapa kursus, sementara satu kursus saja tidak bisa diselesaikan dalam waktu 1-3 hari.

Mengikuti prakerja aku sih nggak cuma mengincar insentif nya saja, tapi memang sekarang aku membutuhkan insentif. Apalagi saat ini aku belum juga mendapatkan pekerjaan, pengenya sih usaha sesuai dengan hobbi.

Daftar prakerja dari bulan mei sebelum puasa, berhasil melengkapi akun dua bulan kemudian tapi pendaftran seleksi gelombang sudah sampai ke tahap 3. Aku kurang informasi pada waktu itu, kalau saja ada kuota sudah pasti aku bakalan buka lagi situs prakerja.go.id dan menyelsaikan pendaftaran yang masih dalam tahap memilih daerah domisili.

Aku meninggalkan situsnya karena pada saat pendaftaran itu error, semua data yang diinput terkirim tapi halaman sering blank. Macet, email salah padahal bener, terus masih banyak lagi masalah lain. Aku maklumin kareena situs yang mengaksesnya mebcapai 2.4 juta orang, ya pasti bakalan down servernya.


Pendapat pribadi mengenai Webinar manggunakan Zoom

Ini pendapatku secara pribadi, aku tahu kok seminar online ini memang didasarkan dalam peraturan kementerian perekonomian agar dalam suatu kursus ada interaksinya antara guru dan peserta, juga agar tidak ada hanya kejar insentif doang.

Memang banyak yang hanya kejar insentif sampai satu Kartu keluarga di daftari prakerja semua, adik, kakak, ibu, bapak. Jelas donk kalau sudah begitu program prakerjanya salah sasaran, masih banyak orang yang diluar sana yang lebih membutuhkan.

Kemudian mengenai video webinar online ini cukup menyulitkan peserta, bagaimana seanidanya peserta kartu prakerja tinggal dipelosok tertentu yang jaringan internetnya tidak stabil. Belum lagi orang awam yang tidak mengerti lebih banyak mengenai teknologi digital.

Rata-rata yang ikutan prakerja orang mampu semua, mereka punya motor, mobil, HP android, laptop, bahkan youtuber yang penghasilanya jutahan perbula juga ikutan. Dalam prakerja ada dana bantuan kursus yang diberikan secara cuma-cuma, tapi latihan online cukup menyulitkan. Hingga pasa akhirnya cuma insentif sajalah yang dikejar, berhasil menyelesaikan satu kursus saja sudah bangga yang penting cair katanya.


Webinar rebutan
Saya katakan demikian karena memang tidak dikontrol oleh pihak lembaga kursus. Metting menggunakan aplikasi zoom dan siapa yang paling cepat dia yang akan mengikuti seminar online, anehnya pada jadwal yang tertera di notifikasi webinar tepat pada waktunya partisipan sudah full.

Secara keseluruhan ada 1000 orang yang mengikuti seminar online dalam satu waktu tersebut. Selebihnya tidak akan bisa bergabung, dan harus menunggu jadwal berikutnya pada beberapa hari mendatang. Sepertinya main hoki-hokian kayak jacpot, padahal ini program harapan pemerintah untuk membantu memulihka ekonomi masyarakat juga malah dipetsulit.

Demikianlah isi curhatan hati mengenai ribetnya pelatihan kursus online yang hanya untuk ikutan kartu prakerja program penerintah. Saat ini kelas yang saya beli sudah tahap 90%, tinggal sisanya mengikuti webinar saja agar bisa mendapat 1 sertifikat lagi.