Mengenal fungsi kegunaan draf Blogger.com
Blog Kak Ryan - Mungkin diantara teman-teman pernah mendengar atau tanpa sadar tengah menggunakan fitur ini di blogspot kamu, tapi kamu tidak mengetahui secara pasti apa kegunaan dari fitur yang satu ini. Sama saya juga pernah mengalami, yaitu pada tahun 2018 lalu, saat itu saya hanya asal-asalan saja ketika ingin mengganti pengaturan konfigurasi dari blog saya dan secara tidak sengaja fitur tersebut saya aktifkan. Saya sama sekali tidak penasaran tentang untuk mengetahui apa draft blogger ini, karena setelah menggunakanya sama saja dengan tidak menggunakan draft blogger (itu dulu).
Tapi sekarang sudah berubah, lalu apa sih draft blogger itu, dan apa kegunaanya? Hmmm setelah saya browsing baca sana-sini ternyata tidak banyak orang yang share topik yang membahas hal spele seperti ini. Kebetulan saya mendapatkan artikel dari beberapa blog yang mengenai fitur ini, tetapi tidak direview atau diceritakan secara detail. Oleh karena itu saya coba menjelasknya berdasarkan pengentahuan saya dibawah ini:
Pengertian Draf Blogger dan fungasinya
Draft blogger adalah fitur yang diluncurkan oleh blogger untuk uji coba, menggunakan atau tidaknya akan sama saja.Buat teman-teman yang ingin mengaktifkan fiturnya silakan klik opsi menu dan scroll kebawah fitur ini terdapat pada pada bagian setelan => setelan pengguna.
Sebenarnya menggunakan draft blogger dengan tidak menggunakan sama saja, tetapi perbedaanya ada pada saat kita membuat artikel. Kadang kalah kita menulis artikel secara tahap-demi tahap, setelah mengedit anda bisa menggunakan draft blogger untuk menyimpanya ke konsep sebelum di terbitkan. Pada saat itu anda juga bisa melihat pratinjau (view) dari artikel yang anda ketik tadi.
Sewaktu - waktu jika anda puya ide anda bisa menambahkanya kembali ke artikel yang sudah anda simpan sebelumnya, artikel tersebut belum di publikasikan hanya anda yang bisa melihatnya. Anda bisa mempublikasikanya kapan saja.
Draft blogger adalah fitur uji coba dan kamu bisa menggunakanya saat kamu sedang menulis tahap demi tahapan sebelum diterbitkan. Artikel yang kamu tulis akan secara otomatis disimpan sebagai draft dan tidak akan membuat postingan baru sampai postingan atau artikel yang sedang kamu sunting diterbitkan (artiknya tidak menduplikasi draft) seperti blogger biasa.
Saya rasa itu sudah menjelaskan masalah kita kali ini, jika belum paham anda membaca ulang atau bisa browsing untuk mencari kejelasan yang lebih detail. Postingan ini hanya berisi opini dari apa yang saya ketahui mohon di kritik dan saran jika ada kesalahan salam dari paenulis : Ryan Jauhari.