Nikahlah karena Agama bukan karena Nafsu, ini Faktanya!
Jangan menikah hanya karena cinta, cinta tidak akan cukup menjadi bekal untukmu menjalani hidup bersama, dan juga menikah hanya karena cinta akan lebih cepat sirna. Oleh sebab itu menikahlah karena akhlaq dan agama.
Banyak orang diluar sana memilih hidup bersama dengan alasan hanya karena "Cinta", memang hidup bersama seseorang yang kita cintai dalam waktu lama itu sangat kenyenangkan.
Tapi ingatlah apakah hidup dengan cinta saja cukup? Tentu saja tidak, cinta saja tidak akan cukup untuk bekal menjalani hidup. Cinta hanyalah sebagai satu pengikat, dan ada banyak hal yang harus kamu perhitungkan agar ikatan cintamu itu kuat.
Salag satunya ahlaq dan agama, dari kedua hal inilah akan menghadirkan cinta yang membawamu hingga kedaimaian hidup, seperti yang kita harapkan.
Tapi jika hanya cinta saja yang menjadi dasar bagimu untuk hidup bersama, berumah tangga maka pada akhirnya akan timbul rasa bosan dan bisa mengajakmu pergi.
Itu artinya kamu tidak bisa hidup bersama, mempertahankan kerukunan, saling menjaga satu sama lain dengan cinta. Orang memang tidak puas dengan apa yang mereka dapatkan.
Dan bukan lagi hal yang mustahil bagimu dan pasanganmu jika ada salah satu yang berselingkuh. itu semua terjdi karena hanya cinta saja yang menjadi pondasimu membangun rumah tangga.
Lihatlah, tidak jarang banyak rumah tangga diluar sana yang pada akhir nya berantakan setelah menikah, salah satu pasangan tersebut berselingkuh itu semua disebabkan karena hadirnya rasa bosan dari rasa yang sudah hampir memudar.
Jika cinta yang menjadi dasarmu untuk membangun hubungan sebaiknya tunda terlebih dahulu hingga kamu memutuskan sesuatu yang lebih baik, seperti akhlaq dan budi pekerti. Insya Allah hidupmu akan selalu damai.
Tapi ini justru berbeda lagi jika yang menjadi dasar pondasimu membangun hubungan hanya karena cinta, hidup bersama hanya karena cinta bagaikan orang yang kebelet ngewe (k&2). Maka dari itu menikahlah bukan sekedar kamu hanya cinta dengan nya tapi dengan ahlaq dan budi pekerti. Insya Allah kamu akan damai menjalani-hari harimu.
Lalu bagaimana dengan dia yang sudah baik agamanya dan akhlaqnya tapi pada akhirnya berkhianat? maka itu semua urusan Allah, karena Allah lebih tahu apa yang sebenarnya harus dilalui manusia dalam hidupnya.
Dalam halnya pernikahan kamu tidak hanya kebahagiaan yang akan kamu temui, tapi ada sika dan dukanya juga maka dari itu agama adalah penengahnya.
Tapi semua itu kembali lagi pada pikiran manusia, kamu harus mampu memilih yang terbaik untukmu, melihat mana yang benar-benar bisa kamu andalkan sebagai penyempurnamu dimasa yang akan datang, jangan hanya karena cinta kamu asal menjawab iya saja.
Jika agama seseorang sudah baik, sudah mengetahui bagaimana cara menjalin relasi yang kuat dengan Allah, maka Insya Allah masalah seperti apapun pasti teratasi dengan baik.
Kamu harus mampu memilih siapa yang baik, kamu harus mampu memilih yang benar-benar bisa mengimbangimu, mulai dari akhlaq dan agama, karena kedua hal itulah yang akan menjadikan seseorang itu bertanggung jawab.
Ingatlah, cinta saja tidak akan cukup sebagai bekalmu untuk membangun rumah tangga, maka pastikan alasanmu menikah denganya bukan hanya cinta semata.
Serta ada satu hal lagi yang harus kembali kamu ingat, jika kamj masih ragu menika menuju kehidupan rumah tangga sebaiknya tundah terlebih dahulu, pastikan alasanmu menikah bukan hanya cinta saja, tapi benar-benar berpikirlah realistis sesuai dengan apa yang memang kamu butuhkan.
Dan ini bonus pic buat kamu, makan tuh cinta😆
Banyak orang diluar sana memilih hidup bersama dengan alasan hanya karena "Cinta", memang hidup bersama seseorang yang kita cintai dalam waktu lama itu sangat kenyenangkan.
Tapi ingatlah apakah hidup dengan cinta saja cukup? Tentu saja tidak, cinta saja tidak akan cukup untuk bekal menjalani hidup. Cinta hanyalah sebagai satu pengikat, dan ada banyak hal yang harus kamu perhitungkan agar ikatan cintamu itu kuat.
Salag satunya ahlaq dan agama, dari kedua hal inilah akan menghadirkan cinta yang membawamu hingga kedaimaian hidup, seperti yang kita harapkan.
Tapi jika hanya cinta saja yang menjadi dasar bagimu untuk hidup bersama, berumah tangga maka pada akhirnya akan timbul rasa bosan dan bisa mengajakmu pergi.
Itu artinya kamu tidak bisa hidup bersama, mempertahankan kerukunan, saling menjaga satu sama lain dengan cinta. Orang memang tidak puas dengan apa yang mereka dapatkan.
Dan bukan lagi hal yang mustahil bagimu dan pasanganmu jika ada salah satu yang berselingkuh. itu semua terjdi karena hanya cinta saja yang menjadi pondasimu membangun rumah tangga.
Lihatlah, tidak jarang banyak rumah tangga diluar sana yang pada akhir nya berantakan setelah menikah, salah satu pasangan tersebut berselingkuh itu semua disebabkan karena hadirnya rasa bosan dari rasa yang sudah hampir memudar.
Jika cinta yang menjadi dasarmu untuk membangun hubungan sebaiknya tunda terlebih dahulu hingga kamu memutuskan sesuatu yang lebih baik, seperti akhlaq dan budi pekerti. Insya Allah hidupmu akan selalu damai.
Tapi ini justru berbeda lagi jika yang menjadi dasar pondasimu membangun hubungan hanya karena cinta, hidup bersama hanya karena cinta bagaikan orang yang kebelet ngewe (k&2). Maka dari itu menikahlah bukan sekedar kamu hanya cinta dengan nya tapi dengan ahlaq dan budi pekerti. Insya Allah kamu akan damai menjalani-hari harimu.
Lalu bagaimana dengan dia yang sudah baik agamanya dan akhlaqnya tapi pada akhirnya berkhianat? maka itu semua urusan Allah, karena Allah lebih tahu apa yang sebenarnya harus dilalui manusia dalam hidupnya.
Dalam halnya pernikahan kamu tidak hanya kebahagiaan yang akan kamu temui, tapi ada sika dan dukanya juga maka dari itu agama adalah penengahnya.
Tapi semua itu kembali lagi pada pikiran manusia, kamu harus mampu memilih yang terbaik untukmu, melihat mana yang benar-benar bisa kamu andalkan sebagai penyempurnamu dimasa yang akan datang, jangan hanya karena cinta kamu asal menjawab iya saja.
Jika agama seseorang sudah baik, sudah mengetahui bagaimana cara menjalin relasi yang kuat dengan Allah, maka Insya Allah masalah seperti apapun pasti teratasi dengan baik.
Kamu harus mampu memilih siapa yang baik, kamu harus mampu memilih yang benar-benar bisa mengimbangimu, mulai dari akhlaq dan agama, karena kedua hal itulah yang akan menjadikan seseorang itu bertanggung jawab.
Ingatlah, cinta saja tidak akan cukup sebagai bekalmu untuk membangun rumah tangga, maka pastikan alasanmu menikah denganya bukan hanya cinta semata.
Serta ada satu hal lagi yang harus kembali kamu ingat, jika kamj masih ragu menika menuju kehidupan rumah tangga sebaiknya tundah terlebih dahulu, pastikan alasanmu menikah bukan hanya cinta saja, tapi benar-benar berpikirlah realistis sesuai dengan apa yang memang kamu butuhkan.
Dan ini bonus pic buat kamu, makan tuh cinta😆
Post a Comment for "Nikahlah karena Agama bukan karena Nafsu, ini Faktanya!"
Post a Comment
Komentar sesuai isi topik. Gunakan kalimat yang sopan, dilarang spam link.^_^