Cara memperbaiki HP yang Rusak, Mati Total DLL

Blog Kak Ryan - Pernahkah kamu mengalami kejadian ketika ingin mengisi daya ponsel tapi tidak masuk? atau mungkin pengisian daya baterai berjalan dengan normal namun kapasitas tidak bertambah. Kejadian seperti itu sering dialami oleh sobat pengguna ponsel semua termasuk saya sendiri. Kebiasaan yang salah dalam memperlakukan ponsel bisa berakibat fatal terhadap kerusakan tertentu yang mungkin tidak kita sadari dalam waktu dekat.

Pada pembahasan sebelumnya saya sudah ceritakan alasan kenapa tidak boleh sembarang dalam menggunakan usb dan adaptor charger. Walaupun sama setiap USB dan adaptornya mempunyai ukuran dan daya yang berbeda. Kamu masih tetap bisa mengisi daya ponsel xiaomi menggunakan adaptor samsung, tapi ingatlah beberapa bulan kedepan kamu akan merasakan kerusakan yang timbul namun tanpa kamu sadari penyebabnya.

Jika sudah terjadi kerusakan seperti yang saya sebutkan pada paragraf pertama diatas, dibawah ini saya kasih solusi sebelum kamu membawa ponsek ke tukang servis. Biasanya permasalahan hanya disebabkan oleh hal-hal yang spele namun jarang sekali kita ketahui.

1. micro USB Longgar / Goyang

Penyebab micro usb dol atau goyang karena kesalahan dalam memilih micro usb yang pasa dengan ponselmu. Jika dibiarkan secara terus menerus bisa menyebabkan pengisian daya jadi terganggu, nah untuk itu cobalah bawa ponselmu ke oulet penjualan sparepart HP. Disana kamu bisa mencoba berbagai USB yang pas untuk perangkatmu, pililah micro USB yang menempel dengan sempurna dan tidak longgar sebelum membelinya. Setelah mengganti micro usb dengan yang baru jangan sekali-kali meminjamkanya pada orang lain atau digunakan pada ponsel lainya. Hal itu bisa membuat usb yang kamu beli rusak lagi.

2. Pengisian berjalan normal tapi baterai tidak terisi

Nah kalau kendala seperti ini biasa dialami oleh teman-teman yang menggunakan adaptor fast charging. Untuk menganalisis kerusakan yang terjadi kamu bisa melakukan beberapa tahapan ujicoba yang telah saya praktekan berikut.

A. Memeriksa apakah USB Rusak
Adaptor fastcharging biasanya memiliki arus 2Ampere hingga 4A, sementara itu kabel usb yang sering kita gunakan memiliki kwat yang kecil dan tipis. Apabila kawat tersebut dialiri listrik dengan arus yang besar bisa menyebabkan kawat menjadi panas atau hanya sekedar menghitam. Jika kawat usb sudah menghitam, maka daya antar listriknya juga berkurang, jadi wajar saja pengisian tidak penuh.

Untuk menebak apakah usb rusak atau tidak kamu bisa mencoba mengisi daya dengan adaptor yang sama dan mengganti kabel USB yang digunakan dengan kabel lainya. Lakukan percobaan selama 10 menit, jika ponsel terisi beberapa persen saja dan adaptor mengalami hangat berati pengisian berjalan dengan normal. Dan kerusakan memang benar terjadi pada kabel USB seperti yang saya maksud diatas.

B. Memeriksa Adaptor
Kebanyakan adaptor ponsel moderen sudah dilengkapi dengan IC proteksi yang bisa memutus aliran listrik bila terjadi hubung singkat, bisa mengontrol penggunaan daya listrik lebih kecil bila tidak digunakan (standby) sehingga jarang sekali mengalami kerusakan.

Untuk memeriksa apakah adaptor masih bisa digunakan atau tidak kamu bisa menggunakan kabel USB bekas yang sudah diptong. Kemudian siapkan motor DC atau Multytester, ambil kabel "warna merah dan hitam" atau "Putih dan hitam" pasangkan ke Motor DC. Bila kamu memahami elektro gunakan pengukuran arus DC dengan multitester. Hasil dari pengukuran tersebut bisa menandakan apakah adaptor masih dalam keadaan bagus atau sudah rusak, jika sudah tidak ada listriknya lagi berati adaptornya sudah rusak.

Tidak ada cara untuk memperbaiki adaptor yang rusak, bila sudah rusak segera ganti saja dengan yang baru. Harga pasaranya sekitar 50-60ribuan untuk adaptor kelas menengah, memperbaiki adaptor yang rusak untuk digunakan kembali bisa beresiko buat ponsel kita. Saya tidak merekomendasikanya karena adaptor HP merupakan barang sekali pakai dan tidak termasuk kedalam barang elektronik yang diservis, walaupun masih bisa diperbaiki.

Kerusakan adaptor biasanya terjadi pada resistor sekring putus atau juga sirkuit dioda penyearah yang rusak akibat short circuit. Bisa juga disebabkan karena adaptor terlalu lama dicolok ke sumber jala-jala listrik PLN.

3. Pengisian tidak terhubung

Permasalahan terbesar adalah ketika kita ingin mengisi daya tapi charger juga tidak terhubung, indikator pengisian daya tidak muncul. Ada berbagai penyebab kerusakan ini, tapi paling sering terjadi karena pengguna sering menggunakan berbagai micro USB. Misalnya sedang berada di kos teman, kamu meminjam charger miliknya.

Alat yang rusak juga beragam, bisa jadi adaptornya, kabel USBnya hingga ke Port Concas yang ada pada HP itu sendiri. Lakukan analisis tahapan satu dan dua diatas namun dengan ponsel yang berbeda, tujuanya untuk memastikan apakah adaptor dan usb masih dalam keadaan normal atau sudah rusak. Bila kejadianya sama saja walaupun menggunakan ponsel lain berati kamu harus mengganti satu perangkat charger beserta kabel usbnya.

Tapi jika pengisian normal di hp lain, bisa dipastikan concas (Connectot charging) pada ponselmu mengalami masalah. Silakan bawa ponse kamu ke rumah sakit, eh maksudnya konter HP terdekat hehehe. Biaya penggantian tergantung tempat lokasi dimana kamu melakukan perbaikan, kalau ditempat saya penggantian connector charging memakan biaya 75ribu, mungkin ditempat lain bisa sampai 100 hingga 150ribu rupiah.

Jika papan PCB concas terpisah dengan papan pcb utama kamu juga bisa menggantinya sendiri dengan membeli papan pcb connector charger yang baru. Tapi saya tidak merekomendasikanya karena apabila kamu belum mahir dalam bidang elektronika bisa sangat beresiko. Jadi lebih baik kita menggunakan jasa tukang servis elektro jika berhasil.


Semua jenis kerusakan diatas beserta analisis dan cara mengatasinya sudah pernah saya coba dan berhasil. Pengalaman ini sebenarnya adalah rahasia memperbaiki hp yang tidak bisa dicharger ulang, berhubungan saya sedang berbaik hati maka saya bagikan secara cuma-cuma kepada pembaca blog ini. Ditempat lain kalian mungkin bisa menemukan cerita yang sama, namun pembahasanya tidak jelas alias berdasarkan jalur cerita ngarang saja tanpa ada pembuktian pasti.

Daripada mengalami kerusakan dan harus mengeluarkan biaya perbaikan lebih baik kamu rawat dan jaga ponsel kamu dengan baik. Gunakan secara wajar, jangan mengikuti kehendak seperti melakukan root, memodifikasinya. Ponsel android sering rusak karena pemakaian yang sembrono dan tidak pernah dijaga, untuk saat ini memang kegiatan yang bisa dilakukan dengan android masih terbatas harganyapun masih terbilang cukup mahal.

Bila kamu tertarik oprek android jadilah orang yang cerdas, bukanya mengoprek HP sendiri yang bisa menyebabkanya rusak. Tapi belajarlah cara memperbaiki HP yang sudah rusak, kumpulkan HP android rusak. Kamu bisa membeli hp rusak seharga Rp 10.000 di pengepul sampah (Ronsokan). Harga segitu jauh lebih murah dibandingkan membelinya secara langsung dari bekas pemakaian orang mungkin tidak akan mau dibeli dengan harga 10ribu.

Semakin banyak orang yang menggunakan smarphone maka pekerjaan memperbaikinya sangat menjanjikan sekali. Apalagi sekarang ilmu sudah bertebaran diinternet tinggal kita sendiri mau belajar atau tidak. Selamat mencoba sendiri cara mengatasi kerusakan hanphone susah dicharger, tetaplah semangat walaupun terkadang kamu tidak berhasil memperbaikinya.

Tips ini sudah diperbaruhi dengan versi lebih lengkap, baca Tips mengatasi charger HP bermasalah di Blognya Ryan Aja. Kami sudah mencatat semua permasalah umum dengan lengkap.