-->

Melihat iklan Google Adsense sendiri bahaya?

Amankan melihat iklan adsense sendiri
Blog kak Ryan - Tidak ada yang bertanya, tapi saya hanya ingin berbagi pengalaman saja. Lagian sudah banyak yang tahu kok kalau melihat iklan adsense sendiri tidak apa-apa. Namun kali ini saya hanya membagikan pengalaman saja, mau percaya atau tidak itu terserah kalian. Intinya artikel kali ini hanyalah opini penulis.

Pengguna adsense dari hari ke hari semakin bertambah banyak, itulah kenapa google selalu memperbaruhi layanan mereka. Untuk mendapatkan akun adsense saja semakin hari semakin sulit, saya punya pengalaman yang menurut saya bermanfaat buat semua orang.

Di bulan November 2019 lalu, saya pernah melihat iklan sendiri walaupun masih ragu. Saya takut sekali jika terjadi aktifitas salah klik, soalnya pada blog saya ada sekitar 6 iklan yang saya letakan. Makanya saya jarang melihat blog sendiri, nah pada malam harinya. Saya ingin memperbaiki template halaman di blog saya ini, namun tanpa harus melihat iklan yang ada.

Saya menemukan ide yaitu dengan menggunkan AdBlock sehingga iklan tidak tayang, malam itu saya habiskan dengan mengoprek template blog. 1x diperbaiki saya refresh halaman, begitu seterusnya hingga menurut saya sudah enak dipandang. Disitu tidak ada iklan yang tayang, iklanpun tidak tampil pada halaman tersebut.

Dan hal yang mengejutkan terjadi di pagi hari tepatnya jam 7:09, ada email dari adsense yang menyatakan "Jumlah iklan yang bisa anda tampilkan telah dibatasi" jelas dalam bentuk bahasa indonesia. Karena panik saya bingung mau ngapain, dibagian email tertera keterangan terdapat kesalahan bahwa traffik tidak valid.

Ya memang, pada malam itu saya sendiri yang mengunjungi blognya. Traffik dari google hanya sekitar 200-an, dan total tampilan halaman pada hari itu 450 view. Itulah kenapa saya menganggap kalau melihat iklan google adsense sendiri bisa menyebabkan pembatasan iklan.

Tidak ada apapun yang saya lakukan ketika iklan dibatasi, saya hanya rutin mengupdate artikel seperti biasa. Tapi setiap selesai menulis tidak saya lihat, begitupun pratinjau artikel tidak saya lihat. Cukup lama rasanya iklan dibatasi, traffikpun naik bahkan sempat menyentuh angka 1000pv/day.

31 hari + 7 hari saya tidak mendapatkan penghasilan apapun, iklan ada beberapa yang muncul. 1 kadang 6 kadang 10, tapi pendapatan tetap Rp 0,-. Jadi bila ada yang bertanya apakah berbahaya melihat iklan adsense sendiri jawabnya cukup beresiko. Resiko salah klik, kemudian resiko iklan dibatasi dan sebagainya.

Kita tidak tahu bagaimana cara kerjanya sistem google memfilter trarfik original, bot, klik valid dan tidak. Jika kamu melihat ada orang lain melihat iklanya sendiri biarkan saja mereka, mungkin itu keberuntungan mereka. Yang penring kita sendiri tidak melakukanya.

Awalnya google menciptakan sebuah tools (add ons) khusus chrome yang digunakan untuk publisher melihat preview iklan di situs mereka sendiri. Namun hingga kini tools tersebut sudah ditarik dan digantikan dengan ads review di halaman dashboard adsense. Fitur ini disebut sebagai pratinjau iklan otomatis, kamu bisa melihatnya dihalaman dashboard->iklan->situs.


Jika iklan dibatasi Iklan dibatasi hanya sekedar hukuman, akun kamu tidak akan dibanned. Tapi jika melakukan pelanggaran berulang akun kamu bisa saja dinonaktifkan oleh pihak google. Kalau iklan dibatasi cukup tunggu saja sekitar 1 bulanan, tidak perlu mengakali google seperti yang banyak dilakukan blogger bodoh.

Menghapus skrip iklan, menghilangkan kode iklan, mencopot situs dll. Pada dasarnya semua itu tidak ada manfaatnya, iklan dibatasi adalah kegiatan akun bukan situs. Bayangkan jika situs kamu ada banyak, apa mungkin melakukanya untuk semua situs? Tidak mungkin kan.